Olimpiade Penyandang Cacat (Paralimpik) Musim Panas Ke-13 akan digelar di Beijing pada tanggal 6 September mendatang. Berikut kami sampaikan wawancara dengan Pemimpin Utama Aransemen Musik upacara pembukaan pesta tersebut, Fang Ming.

Fang Ming, yang berusia 45 tahun, adalah komponis kelas satu Tiongkok, sekaligus anggota dan komisaris Persatuan Musikus Tiongkok serta anggota dan komisaris Persatuan Kesenian Penyandang Cacat Tiongkok.

Mengingat upacara pembukaan Olimpiade Beijing yang spektakuler, upacara pembukaan Olimpiade Penyandang Cacat yang segera akan digelar tentu saja juga sangat dinantikan dan mengundang aneka bayangan masyarakat. Dalam wawancaranya dengan wartawan CRI, Fang Ming memperkenalkan:

"Bidang yang diutamakan dalam upacara pembukaan Olimpiade Penyandang Cacat tentu berbeda dengan upacara pembukaan Olimpiade. Olimpiade Penyandang Cacat lebih mengutamakan perasaan manusiawi, kepedulian dan kenaifan, dan ide itu sebenarnya menyediakan peluang yang cukup besar bagi penciptaan musik. Unsur kebudayaan Tiongkok akan termanifestasi dalam upacara pembukaan, sedangkan unsur-unsur trendi juga kami pertimbangkan."

Oleh karena upacara pembukaan Olimpiade Penyandang Cacat belum digelar, maka Fang Ming tentu tidak akan mengungkapkan detail-detailnya. Akan tetapi, menonjolkan nuansa romantis dengan perpaduan unsur klasik dan modern adalah gaya musik yang selalu dikerjakan Fang Ming. Dapat dipercaya bahwa gaya musik itu juga akan terwujud dalam aransemen musik di upacara pembukaan Olimpiade Penyandang Cacat.

Fang Ming dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan keluarga opera tradisional Huangmeixi Provinsi Anhui bagian timur Tiongkok. Opera Huangmeixi adalah salah satu opera tradisional utama di Provinsi Anhui, dan sangat populer di banyak daerah Tiongkok.

Ayah Fang Ming adalah komponis opera Huangmeixi yang terkenal. Terpengaruh oleh ayahnya sejak kecil, Fang Ming sudah lama tertarik oleh opera tradisional yang bersejarah 200 tahun itu. Pada usia 15 tahun, Fang Ming masuk ke Sekolah Menengah Konservatori Musik Shanghai untuk belajar main erhu, semacam alat musik geser berdawai dua, kemudian ia pun diterima menjadi pemain musik di Rombongan Nyanyi dan Tari Provinsi Anhui.

Pada masa pertengahan tahun 1980-an, kesenian musik dari berbagai daerah dunia berangsur-angsur memasuki Tiongkok sejalan dengan diperdalamnya reformasi dan keterbukaan Tiongkok terhadap dunia luar. Fang Ming yang berusia muda lagi rajin belajar menunjukkan minat sangat besar terhadap penciptaan musik. Tahun 1984, ia lolos ujian untuk menjadi mahasiswa Jurusan Penciptaan Lagu dan Dirigen Konservatori Musik Shanghai, dan setamat pada tahun 1989, ia masuk sebuah rombongan kesenian tentara.

Fang Ming adalah pemusik yang rajin dan tegas. Dari tahun 1989 sampai sekarang, ia seluruhnya telah menciptakan 700 lebih karya musik, di antaranya seratus lebih mendapat penghargaan dalam negeri. Opera tarian Pohon Kapuk Merah dalam Hujan dan Angin serta opera Lagu Bagui yang bergenre musik rakyat di Guangxi Tiongkok Selatan memperoleh Hadiah Kebudayaan dan Hadiah Musik Kebudayaan, dua hadiah yang paling bergengsi di bidang kesenian musik Tiongkok. Gejala itu adalah tiada taranya. Setelah itu, ia kembali memborong kedua hadiah itu melalui opera tarian Bidara Liar dan Awan Putih di Tepi Langit.

Yang Anda dengar sekarang adalah penggalan musik dari opera tarian Bidara Liar. Salah satu ciri khas karya musik Fang Ming termanifestasi pada perpaduan nuansa nasional dengan zaman modern. Karyanya berciri klasik lagi modern, sehingga sangat populer di Tiongkok. Mengenai gaya musiknya, Fang Ming mengatakan:

"Karya musik saya pada pokoknya berciri simfoni. Dalam penciptaan musik, saya menggunakan banyak unsur musik yang berasal dari opera tradisional atau lagu rakyat, namun dalam proses penciptaannya, saya menggarapnya dengan ide simfoni."

Pada hari kedua setelah berakhirnya Olimpiade Penyandang Cacat nanti, yaitu pada tanggal 18 September, opera tarian Paviliun Peoni dengan Fang Ming sebagai pemimpin utama aransemen musik akan dipentaskan di Teater Nasional Tiongkok di Beijing.

Yang Anda dengar sekarang adalah penggalan musik simfoni yang berpadu dengan unsur musik Tiongkok dari opera tarian Paviliun Peoni.

Lakon opera Paviliun Peoni adalah opera klasik karya Tang Xianzu, pengarang zaman Dinasti Ming Tiongkok pada abad ke-16. Opera itu menceritakan kisah asmara yang terjadi antara seorang gadis bernama Du Liniang dan seorang muda bernama Liu Mengmei. Selama 400 tahun lebih, kisah asmara itu selalu merupakan salah satu legenda asmara yang paling indah dalam lubuk hati rakyat Tiongkok. Dulu cerita itu selalu dipentaskan dalam bentuk opera tradisional, namun Fang Ming mengaransemennya dalam bentuk opera Barat. Fang Ming mengatakan:

"Opera tarian Paviliun Peoni menggunakan banyak unsur opera tradisional dan lagu rakyat yang populer di bagian selatan Tiongkok, sehingga bernuansa tebal nasional."

Fang Ming mengatakan pula, dalam penciptaan musik ia selalu menjunjung prinsip "taat pada karya asli". Fang Ming yang pandai memadukan unsur klasik dengan unsur modern dalam penciptaan lagu, kini sangat dinantikan karya apa yang akan disajikannya kepada para penonton dalam upacara pembukaan Olimpiade Penyandang Cacat.