Bank Pembangunan Asia (ADB) dalam laporannya hari ini memelihara prakiraan pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun ini 10% yang dikemukakan beberapa bulan yang lalu.
Laporan itu mengatakan bahwa ongkos produksi yang terus menanjak dan permintaan ekstern yang terus melesu akan membuat ekspor Tiongkok diperlamban dalam beberapa waktu mendatang. Harga minyak mentah dan komoditi besar yang menanjak akan membuat volume impor Tiongkok meningkat. Sementara itu, pendapatan penduduk terus bertambah, investasi umum negara untuk pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial terus diperbesar dan akan mendorong pertumbuhan konsumsi domestik Tiongkok. Oleh karena itu, Bank Pembangunan Asia memelihara prakiraan sebelumnya terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok seluruh tahun ini.
Sementara itu, laporan juga mengubah prakiraan laju pertumbuhan konsumsi penduduk Tiongkok tahun ini dari 5,5% hingga 7%, sebab skala pertumbuhan harga barang paro pertama tahun ini relatif besar.
|