Saudara pendengar, upacara pembukaan Olimpiade Penyandang Cacat yang digelar pada tanggal 6 September memberikan kesan yang mendalam kepada para penonton dengan gayanya yang ramah dan romantis. Berikut ini mari kita kenal sutradara eksekutif upacara pembukaan tersebut, Zhang Jigang.
Saudara pendengar, yang Anda dengar sekarang adalah penggalan salah satu acara yang dipertunjukkan dalam upacara pembukaan Olimpiade Penyandang Cacat Beijing: seekor burung matahari yang melambangkan kecerahan dan keberuntungan yang melayang di udara. Ketika burung sakti itu bertengger di rumput yang berwarna emas-emasan, terdengarlah suara nyanyian mengalun yang dilantunkan penyanyi buta Yang Haitao, yang berjudul: Cakrawala.
Mengenai acara itu, Zhang Jigang menjelaskan:
"Yang Haitao menyanyikan lagu itu dengan penuh perasaan. Saya merasa nyanyiannya sangat mengharukan. Lagu Cakrawala mengekspresikan dambaan manusia akan hidup. Syairnya berkata: walau tak bisa melihat, namun ia mencium harumnya bunga. Ia jadi tahu bahwa si gadis berada di sampingnya. Itulah dambaannya akan hidup."
Seusai menyanyi, Yang Haitao menyatakan kepada para penonton bahwa apabila ia dikaruniai penglihatan selama tiga hari, maka yang ingin ia lihat adalah ayah, ibu dan para penonton. Apa yang dikatakan Yang Haitao itu mengharukan semua penonton termasuk pemirsa televisi.
Mengenai uapcara pembukaan, Zhang Jigang mengatakan:
"Upacara pembukaan harus bergaya romantis, penuh sinar matahari untuk menyatakan bahwa jiwa mengandung impian, martabat dan nilainya sendiri. Upacara pembukaan yang romantis memberikan nuansa yang halus dan hangat."
Dalam pertunjukan kesenian di upacara pembukaan, dihadirkan 400 pemain penyandang cacat. Untuk upacara pembukaan, Zhang Jigang dan timnya berkali-kali mengadakan temu wicara dengan seniman-seniwati dan atlet-atlet penyandang cacat. Pengertian seniman penyandang cacat mengenai jiwa menggugah hati Zhang Jigang dan timnya, yang mencurahkan sekuat tenaga untuk mewujudkan ide "menyenandungkan daya cipta jiwa dan kemanusiaan."
Dalam upacara pembukaan itu juga dipertunjukan sebuah sendratari yang berjudul Tarian Yang Tak Berhenti. Zhang Jigang mengatakan, menurut rencana semula, penari solo tarian ini mestinya diambil dari Rombongan Kesenian Penyandang Cacat. Tapi kemudian peran itu diberikan kepada seorang gadis cilik Li Yue yang baru saja kehilangan tungkai kiri dalam gempa bumi Wenchuan. Li Yue pernah mengatakan: "Walaupun tungkai saya hilang dalam gempa, namun saya tidak akan pernah melepaskan impian untuk menjadi pemain balet." Setelah mengetahui impian Li Yue itu, bendungan air dari mata Zhang Jigang nyaris banjir. Dikatakannya: "Pada saat itulah, saya memilih Li Yue untuk memainkan peran itu."
Menurut harian Marca Spanyol, upacara pembukaan Paralimpiade Beijing sangat mengharukan. Melalui upacara itu Beijiing kembali menunjukkan pamornya kepada dunia.
Upacara pembukaan Paralimpiade Beijing menyentuh hati dunia. Suksesnya upacara itu tak terpisahkan dari upaya Zhang Jigang yang telah lama terus menggarap seni para penyandang cacat.
Zhang Jigang yang berusia 50 tahun dilahirkan di Provinsi Shanxi bagian utara Tiongkok. Pada usia 12 tahun, ia mulai belajar menari. Dan pada usia 17 tahun, ia mulai menciptakan karya tarian. Selama 30 tahun lebih, ia hampir menciptakan 300 lebih karya opera, akrobatik dan tarian. Karya-karyanya telah dipentaskan di 60 negara dan daerah dengan meraih banyak hadiah, antara lain, Golden Clown Awards dan French Republik Award Presiden Award.
Tahun 1994, Zhang Jigang dipilih sebagai sutradara umum upacara pembukaan Pekan Olahraga Penyandang Cacat Timur Jauh dan Pasifik (Fespic) yang diadakan di Beijing. Sejak itulah Zhang Jigang berhubungan semakin erat dengan kesenian penyandang cacat.
Tahun 2000, Zhang Jigang bersama dengan maestro lainnya di bidang musik, tarian, seni rupa dan garmen menciptakan acara sendratari Impian Saya untuk dipentaskan oleh Rombongan Kesenian Penyandang Cacat Tiongkok. Tarian itu mendapat sambutan baik di dalam dan luar negeri. Di antaranya, tarian berjudul Bodhisatwa dengan Seribu Tangan yang dimainkan oleh 20 pemain tuna rungu dan tuna wicara paling menarik perhatian.
Pada tahun 2004, Tarian Bodhisatwa dengan Seribu Tangan dipertunjukkan di upacara pembukaan Paralimpiade Athena, dan mendapat sambutan hangat. Mengenai hasil-hasil yang dicapai kesenian penyandang cacat Tiongkok, Zhang Jigang mengatakan:
"Saya merasa ketrampilan seni penyandang cacat Tiongkok luar biasa. Ini tak terpisahkan dari dukungan pemerintah dan seniman-seniwati kelas satu terhadap para penyandang cacat."
Saudara pendengar, demikian tadi telah kami sampaikan perkenalan tentang Zhang Jigang sebagai sutradara umum upacara pembukaan Paralimpiade Beijing sebagai pengisi Ruangan Kebudayaan kali ini.
|