Presiden Tiongkok Hu Jintao hari ini (16/02) di Daressalam, Ibukota Tanzania menghadiri rapat penyambutan untuk kehormatannya dan menyampaikan pidato penting mengenai hubungan Tiongkok-Afrika.

Hu Jintao dalam pidatonya menunjukkan, hubungan Tiongkok-Afrika telah mengalami ujian waktu dan perubahan situasi internasional. Baik pada masa lampau, sekarang maupun masa depan, rakyat Tiongkok sangat menghargai persahabatan tradisional dengan Afrika, dan selalu memandang rakyat Afrika sebagai sahabat serba cuaca yang dapat dipercaya dan diandalkan, dan selama-lamanya adalah sahabat dan mitra baik rakayat Afrika.

Hu Jintao mengatakan, dalam krisis moneter internasional dewasa ini, kondisi negara-negara berkembang lebih-lebih tidak menguntungkan. Pada saat sulit ini, Tiongkok dan Afrika lebih perlu saling mendukung, bekerja sama dan mengatasi kesulitan untuk sementara.

Hu Jintao mengatakan, Tiongkok bersedia bersama dengan negara-negara meningkatkan kerja sama di enam bidang, antara lain, bersatu dan saling membantu, dengan bergandengan tangan menghadapi tantangan krisis moneter internasional. Keua, meningkatkan saling percaya, mengkonsolidasi dasar politik persahabatan tradisional Tiongkok-Afrika. Ketiga, saling menguntungkan dan meningkatkan taraf kerja sama pragmatis ekonomi dan dagang Tiongkok-Afrika. Ke-empat, memperluas pertukaran, memperdalam kerja sama Tiongkok-Afrika di bidang humaniora. Kelima, berkoordinasi dengan erat dan meningkatkan penyelarasan dalam urusan internasional dan ke-enam, meningkatkan kerja sama dan mendorong bersama pembangunan Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika.