Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-07-29 15:05:30    
Cinta Pembawa Obor Olimpiade Beijing Michel Humbert pada Tiongkok

cri

 Pawai obor Olimpiade Beijing 2008 diadakan di Kota Yantai, Propinsi Shandong, Tiongkok timur pada tanggal 20, Juli lalu. Dalam pawai obor di pos Yantai terdapat seorang pengusung yang sangat terkenal, ia bukan warga Tiongkok, tapi menjadikan Yantai sebagai kampung halamannya sendiri. Warga asing itu bernama Michel Humbert dan selalu disebut 'Laohe' oleh penduduk Kota Yantai. Berikut hasil wawancara eksklusif wartawan kami dengan Humbert.

Michel Humbert pernah bekerja sebagai seorang staf senior di PT Messer Jerman untuk Tiongkok, dan pernah bekerja di banyak perusahaan transnasional Eropa, dan sangat mengenal hukum dan ciri khas investasi perusahaan Eropa sekarang. Sejak pensiun pada tahun 2000, ia menjadi relawan di Yantai, dan statusnya sebagai penasehat senior Biro Promosi Investasi Kota Yantai. Selama 8 tahun lebih, Michel Humbert memainkan keunggulannya sendiri sebagai pakar asing, mempropagandakan Yantai, mencari pelanggan, dan melakukan banyak pekerjaan untuk menarik investasi, mendorong pertukaran dan kerja sama Kota Yantai dengan luar negeri, lebih-lebih kawasan Eropa dan AS, dan mempromosi Kota Yantai ke luar negeri. Dikatakannya,

'Pekerjaan saya sekarang ialah bersama dengan rekan saya di Biro Promosi Investasi Kota Yantai, mendatangkan investor baru dari Italia, Perancis, Jerman, AS, Inggris dan Kanada ke Yantai. Saya sangat senang menyaksikan bahwa semua rekan saya sangat aktif dan sungguh-sungguh, maka kami juga mencapai banyak sukses.'

Di mata rekan kantornya, Humbert adalah seorang yang ceria dan ramah, maka semua orang menyebutnya 'Laohe'.

Berbicara tentang 'Laohe', ia sangat terkenal di Yantai. Sekretarisnya memperkenalkan kepada kami, bahwa beberapa kali naik taksi di jalan, supir taksi semuanya mengenal dia, dan mengatakan ia adalah seorang warga asing yang diketahui secara luas di Yantai. Humbert mengatakan,

'Saya adalah warga kehormatan Kota Yantai, saya hidup senang dan tentram di sini, cocok dalam perasaan dan pikiran dengan Yantai.'

Pada tahun 2002, Humbert menjadi warga kehormatan Kota Yantai. Pada tahun 2005, ia memperoleh 'Hadiah Persahabatan Negara' Tiongkok. Menjelang Hari Nasional Tahun 2005, Humbert diundang ke Beijing, Wakil Perdana Menteri Tiongkok ketika itu, Wu Yi menganugerahi hadiah kepada Humbert, sementara juga ditemui Perdana Menteri Wen Jiabao. Humbert atas nama semua penerima hadiah menyampaikan pidato.

Humbert mengatakan bahwa ia berupaya sedapat mungkin untuk mempropagandakan iklim investasi dan citra terbuka Yantai melalui berbagai jalur dan berbagai cara. Dikatakannya,

'Jalur pertama ialah melalui komputer. Bagi sejumlah perusahaan Barat yang mempunyai niat menanam investasi ke Tiongkok, saya mempunyai sejumlah ide yang bagus, maka, saya mengadakan kontak dengan email, menelpon dan mengundang mereka datang ke sini, agar dengan mata kepala sendiri melihat kenyataannya. Jalur kedua ialah melalui kamar dagang, misalnya Kamar Dagang Perancis, Kamar Dagang Jerman, dan Kamar Dagang Italia, kami berkontak banyak dengan kamar dagang tersebut lebih-lebih kamar dagang dari Eropa dan Kamar Dagang AS serta asosiasi ekonomi. Dan jalur ketiga ialah media, ini merupakan suatu jalur yang sangat penting. Banyak investor mengenal saya dari artikel yang ditulis wartawan, misalnya seorang investor mengetahui saya setelah membaca koran dan segera menghubungi saya, melalui perkenalan kami, sepekan kemudian, ia memutuskan untuk menanam modal di Yantai.'

Di antara tahun 2004 dan 2006, selama kunjungan Presiden Perancis ketika itu, Jacques Chirac di Tiongkok, pernah dua kali khusus mengundang Humbert menghadiri koktil di Beijing, Chirac memberikan perhatian dan dorongan yang istimewa kepada semangat dan upaya Humbert, dan menyatakan ia sendiri juga mempunyai kesan yang lebih mendalam terhadap Yantai melalui perkenalan Humbert.

Humbert atau 'Laohe' telah memberi sumbangan yang besar kepada perkembangan Kota Yantai, upayanya selama banyak tahun itu sangat mengharukan setiap warga Tiongkok. Humbert mengatakan bahwa ia sangat yakin atas masa depan Kota Yantai. Ia akan memelihara kontak erat dengan pengusaha asing di Yantai, mengadakan upaya semaksimal mungkin untuk dengan lebih lanjut mengoptimalkan iklim investasi dan meningkatkan popularitas Yantai di dalam dan luar negeri.