Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-07-29 16:14:20    
Kegiatan Budaya Beraneka Ragam Selama Olimpiade Beijing

cri

Selama Olimpiade, Beijing akan menyelenggarakan beraneka-ragam kegiatan budaya untuk memeriahkan suasana Olimpiade. Ketua Bagian Kegiatan Budaya Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing, Zhao Dongming kemarin (28/07) mengatakan, kegiatan-kegiatan itu akan diselenggarakan di dalam maupun luar lapangan kompetisi Olimpiade. Untuk pertama kalinya, olimpiade kali ini akan memperagakan kegiatan budaya olahraga dalam semua nomor kompetisi. Berikut laporan wartawan kami.

Seandainya Anda telah mendapat tiket untuk Pertandingan Bulu Tangkis Olimpiade Beijing, maka yang Anda saksikan bukan hanya pertandingan bulu tangkis, tapi juga pertunjukan bola bulu, karena bulu tangkis berasal dari olahraga main bola bulu. Seandainya Anda menonton pertandingan anggar, maka Anda juga akan menikmati pertunjukan kungfu pedang tradisional Tiongkok. Menurut Zhao Dongming, 34 tim pekerjaan profesional akan mengadakan pertunjukan budaya dan olahraga sebelum dimulainya nomor-nomor pertandingan Olimpiade dan di sela-sela pertandingan. Sedangkan tayangan layar lebar animasi Fuwa di lapangan pertandingan akan bersama penonton bersorak untuk para atlet.

'Selama 32 cabang olahraga diselenggarakan, akan diadakan pertunjukan Wushu, akrobat, tarian dan maskot. Pertunjukan-pertunjukan itu bukan saja merupakan sebuah pertunjukan, tapi juga memeriahkan suasana pertandingan. Saya yakin kegiatan ini akan menjadi sebuah ciri khas dan suasana yang baru untuk kompetisi olahraga Olimpiade.'

Pertunjukan serupa dalam Olimpiade dulu hanya tampak dalam pertandingan bola basket dan voli pantai.

Setelah pertandingan selesai, para penonton juga bisa ikut serta dalam kegiatan budaya di luar lapangan olahraga dalam berbagai bentuk. Dikatakannya, sekitar 20 ribu seniman dari 80 negara dan daerah akan mengadakan ratusan kali pertunjukan di Beijing. 20 lebih lapangan budaya Olimpiade di Beijing juga akan menjadi aneka ragam kegiatan budaya, dan terbuka bagi para wisatawan manca negara secara gratis.

Suatu titik menarik kegiatan budaya Olimpiade kali ini adalah pameran internasional, termasuk Ekspo Olimpiade. Ekspo terebut adalah ekspo yang pertama kali diprakarsai oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Beijing. Sejumlah barang-barang berharga dari Museum Olimpiade di Lausan, Swiss akan dipamerkan dalam ekspo kali ini. Zhao Dongming mengatakan, suatu ciri khas kegiatan budaya Olimpiade kali ini ialah bersifat internasional, dan dapat mendorong pertukaran internasional.

'Kami harap kegiatan budaya ini dapat memperagakan persatuan semangat Olimpiade dengan seni budaya, persatuan seni budaya dengan olahraga, persatuan pertunjukan di teater dengan kegiatan di lapangan, juga persatuan ciri khas Tiongkok dengan dunia. Yang diperagakan tidak hanya ciri khas budaya Tiongkok, tetapi melalui partisipasinya internasional yang luas dapat diwujudkan persatuan internasional dan multi-budaya.'

Untuk memudahkan partisipasi penonton asing, pihak sponsor juga mempertimbangkan kebutuhan dan minat mereka. Dikatakannya,

'Banyak wisatawan asing datang ke Beijing. Ketika mereka mengalami Olimpiade, mengenal Olimpiade dan merasakan budaya Tiongkok serta keunikan rakyat Tiongkok, minat mereka akan Tiongkok akan tumbuh. Maka banyak rombongan kesenian pertunjukan dan lembaga sponsor budaya mengharapkan agar desain muatan budaya dalam olimpiade dapat membantu orang asing menyadari bahwa bangsa Tiongkok sedang menuju ke dunia. Sementara itu, kegiatan-kegiatan budaya tersebut juga akan menjadi sebuah platform pertukaran.'