Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-08-09 16:36:25    
Bintang Renang Dorong Tim Renang Putra Tiongkok

cri

Dia pernah menjadi bintang di kolam renang dunia, pernah memetik empat medali emas Olimpiade. Setelah mundur, dia tetap menyumbangkan amalnya untuk usaha Olimpiade. Dialah perenang andalan Rusia selaku anggota Komite Olimpiade Internasional, Alexander Popov.

Menjelang pembukaan Olimpiade Beijing kemarin ( 8/8 ), Popov menerima wawancara CRI.

Setelah Beijing berhasil meraih hak penyelenggaraan Olimpiade pada tahun 2001, Popov pernah berulang kali berkunjung ke Tiongok, dia menganggap kota kuno itu sedang melangkah ke " kota Olimpiade ". " Beijing terus berkembang dengan cepat. Setiap kali berkunjung ke Beijing, saya merasakan bahwa Beijing sedang melangkah maju ke tujuannya, yaitu dengan sekses menyelenggarakan Olimpiade, " kata Popov.

Popov mengatakan kepada wartawan, dia dan rekannya di Komite Olimpiade Internasional berpendapat, menyerahkan hak penyelenggaraan Olimpiade kepada Beijing adalah pilihan yang bijaksana, pekerjaan persiapan Olimpiade Beijing menunjukkan taraf yang amat tinggi. " Pekerjaan keamanan sangat sempurna, para relawan juga tampil. Sejauh ini, pekerjaan organisasi sangat memuaskan. "

Tentang konfigurasi kompetisi renang Olimpiade Beijing dengan renang dunia, sebagai perenang andalan, Popov menunjukkan, " dominasi "perenang Australia dan AS bukanlah hal yang buruk bagi perenang negara lainnya, karena kedua negara itu memiliki sistem pelatihan renang yang palling maju di dunia, negara lainnya perlu belajar kepada mereka. " Olahraga adalah olahraga, mereka memiliki kemampuan yang kuat, maka mereka dapat mencapai menang. AS dan Australia merupakan teladan yang patut dipelajari oleh negara-negara lainnya. "

Sedangkan tim renang Tiongkok, khususnya tim renang putra tetap berselisih besar dengan taraf maju di dunia. Sejak Olimpiade Bercelona pada tahun 1992, enam medali emas yang dipetik perenang Tiongkok adalah nomor putri, prestasi terbaik yang diraih perenang putra Tiongkok hanyalah gaya bebas 50 meter putra dalam Olimpiade Atlantak pada tahun 1996 dan dua nomor ke-empat dalam nomor gaya kupu-kupu 100 meter. Ketika ditanya apakah usulannya tentang tim renang putra Tiongkok, Popov mengatakan, " yang penting lebih cepat, lebih cepat lagi. Berupaya dari grup B masuk ke grup A. Ini memang bukan soal yang bisa diselesaikan begitu saja, tapi adalah suatu preses yang rumit, kita perlu menyelesaikan serangkaian persoalan, misalnya ketrampilan atau kekuatan, " ujar Popov

Popov berpendapat, dalam Olimpiade Beijing, tim renang putra Tiongkok harus menyerbu ke arah medali, guna merealisasi " terobosan nol " medali Olimpiade. " Tentang nomor renang, saya percaya bahwa perenang Tiongkok pada akhirnya akan mencapai prestasi yang mengagumkan, tapi soal itu jangan dilakukan tergesa-gesa, para perenang putra Tiongkok pasti akan menunjukkan kekuatannya, " demikian dikatakan Popov.