Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-08-09 20:02:12    
Hu Jintao Temui Kepala Negara-negara Asing

cri

Hari ini (9/8), Presiden Tiongkok Hu Jintao secara terpisah menemui kepala manca negara yang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Beijing.

Dalam pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak, Presiden Hu Jintao mengatakan, hubungan Tiongkok-Korea Selatan dewasa ini berkembang dengan baik, mendorong kemitraan kerja sama strategis Tiongkok-Korea Selatan sesuai dengan kepentingan mendasar rakyat kedua negara dan menguntungkan perdamaian dan perkembangan regional.

Berbicara tentang masalah nuklir Semenanjung Korea, Hu Jintao mengharapkan berbagai pihak bersangkutan ke Pembicaraan Enam Pihak mengenai masalah nuklir Semenanjung Korea terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi, berupaya selekasnya secara menyeluruh dan seimbang melaksanakan aksi tersisa tahap ke-2, mendorong proses pembicaraan memasuki tahap baru. Tiongkok akan senantiasa mendukung kerujukan kembali dan kerja sama Korea Selatan dan Utara.

Sementara itu, Lee Myung-bak menyatakan, dewasa ini, Pembicaraan Enam Pihak sedang melangkah ke arah yang baik, dan Korea Selatan akan berupaya mendorong hubungan selatan-utara Semenanjung Korea berkembang ke arah baik.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin, Hu Jintao mengatakan, untuk terus meningkatkan koordinasi strategis kedua negara, Tiongkok dan Rusia seharusnya terus bersama mendorong multipolarisasi dunia dan proses demokratisasi hubungan internasional, menegakkan tata baru politik dan ekonomi internasional yang adil dan rasional; meningkatkan kerja sama di bidang politik, meningkatkan kerja sama multilateral, berupaya mencapai kemenangan bersama dan keuntungan bersama, dan mewujudkan pembangunan bersama.

Pada kesempatan itu, Pujin menyatakan, pedoman Rusia bersahabat dengan Tiongkok tidak tergoyahkan. Rusia bersedia meningkatkan kerja sama pragmatis antara kedua negara di berbagai bidang ke sebuah taraf yang baru.