Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-08-14 14:23:21    
Perjalanan Perebutan Medali Emas Tim Bulu Tangkis Tiongkok

cri

Pertandingan bulu tangkis Olimpiade sudah berlangsung separo, pertandingan perempat final menyebabkan suasana di arena pertandingan menjadi semakin seru. Kata-kata pemain andalan bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat tetap segar dalam ingatan, " jangan percaya pada ' mitos bibit ' ", juara bertahan Olimpiade itu sudah tersisih pada pertandingan putran pertama.

Dalam pertandingan ganda, " mitos bibbit " tim Tiongkok juga telah dipecahkan. Pasangan putri, Yang Wei/Zheng Jiewen sebagai juara Olimpiade Athena telah dikalahkan oleh pasangan Jepang yang tidak dikenal, Miyuki Maeda/ Satoko Suetsuna dalam putaran kedua. Sementara itu, pasangan Tiongkok Wei Yili/Zhang Yawen kemarin menyatakan " selamat jalan " kepada rekannya Du Jing/Yu Yang untuk maju ke final.

Satu hal lain yang di luar dugaan tim bulu tangkis Tiongkok ialah kekalahan pasangan ganda campuran Tiongkok yang favorit, Gao Ling/ Zheng Bo tersisih. Namun, pasangan ganda campuran Tiongkok lainnya kini tetap berjuang di arena pertandingan, yaitu He Hanbin/Yu Yang. Dilihat dari situasi dewasa ini, kalau pasangan tersebut dapat maju ke pertandingan tanggal 16 mendatang, maka berkemungkinan berhadapan dengan pasangan ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir/ Widianto Nova, juara ganca campuran dalam Turnamen Terbuka Bulu Tangkis Tiongkok tahun lalu. Baik semifinal maupun final, pasangan Tiongkok tersebut akan menempuh jalan yang berliku-liku

.

Pasangan ganda putra selalu merupakan kelemahan tim bulu tangkis Tiongkok, dan juga merupakan kegelisahan pelatih umum Tiongkok Li Yongbo. Li Yongbo pernah mengatakan, " adalah patut bagi tim Tiongkok walau hanya meraih satu medali emas pada ganda putra ". Namun pasangan ganda putra Tiongkok Guo Zhendong/ Xie Zhongbo dalam pertandingan putaran pertama telah dikalahkan oleh pasangan Indonesia Kido Markis/ Setiawan Hendra. Oleh karena itu, pasangan Cai Yun/Fu Haifeng menjadi satu-satunya harapan bagi tim Tiongkok untuk merebut medali emas. Sejak pertandingan dimulai, pasangan Tiongkok itu telah menunjukkan penampilannya yang kuat. Kalau mereka dapat mengalahkan pasangan Korea Selatan Lee Jae-jin/ Hwang Ji-man, maka pasangan Tiongkok itu akan berhadapan dengan pasangan Indonesia Kido Markis/ Setiawan Hendra atau pasangan Denmark Paaske Lars/ Rasmussen Jonas, jalan pasangan Tiongkok itu menuju medali emas tetap jauh dan sulit.

 

Walau jalannya tidak mulus bagi pasangan Tiongkok, namun dalam nomor tunggal, situasinya lebih meyakinkan.

Tim bulu tangkis Tiongkok mempunyai keunggulan nyata dalam tunggal putri. Empat pemain yang dihasilkan dari pertandingan semifinal kemarin sebagai berikut: Xie Xingfang, Lu Lan, Zhang Ning dari Tiongkok dan Yulianti dari Indonesia. Pamain andalan Tiongkok Zhang Ning yang sudah berjuang di arena pertandingan selama 17 tahun itu besok akan berhadapan dengan pemain Indonesia Yulianti. Dalam Turnamen Super Bulu Tangkis Indonesia yang diadakan pada dua bulan yang lalu, Zheng Ning pernah dikalahkan oleh Yulianti.

Sementara itu, pertandingan " intern " akan dilangsungkan antara Xie Xingfang dan Lu Lan. Dalam pertandingan kemarin, Lu Lan berhasil mengalahkan pemain bulu tangkis tunggal putri Malaysia Wong Mew-choo, Xie Xingfang kini menempati urutan pertama di dunia. Hasil pertandingan kini sulit diramalkan. Tim Tiongkok sekurang-kurangnya akan mengantungi satu medali perak dalam pertandingan tunggal putri.

Tunggal putra selalu merupakan nomor pertandingan yang paling sengit dalam arena pertandingan bulu tangkis Olimpiade. Pemain bulu tangkis nomor satu Tiongkok Lin Dan akan berhadapan dengan Peter Gade dari Denmark yang akan mundur dari kompetisi Olimpiade. Peter Gade pernah mengatakan, dia berkeinginan keras untuk merebut satu medali dalam Olimpiade tahun ini. Untuk mengalahkan Gade, " Super Dan " seharusnya mempertahankan penampilannya dalam pertandingan sebelumnya.

Pemain bulu tangkis Tiongkok Bao Chunlai hari ini akan melawan pemain bulu tangkis Korea Selatan yang terkenal Lee Hyun-il. Lee Hyun-il pernah mengalahkan pemain Indonesia Sony Dwi Kuncoro. Apabila Bao Chunlai dapat memperlihatkan ketrampilannya dan mencapai menang, maka pemain andalan Malaysia Lee Chong Wei yang selalu bersikap tenang sangat berkemungkinan menjadi rival yang paling kuat bagi Bao Chunlai.