Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-08-14 17:16:11    
Sony Kalah, Nova/Lily Masuk Semifinal

cri

Impian mengulang sejarah perolehan medali emas nomor tunggal putra dalam Olimpiade Beijing buyar sudah, setelah pada hari ini Sony Dwi Kuncoro takluk pada pemain unggulan Malaysia, Lee Chong Wei langsung dalam dua set pertandingan 9-21, 11-21 hanya dalam waktu 31 menit.

Sejak awal pertandingan, nampaknya Chong Wei telah memegang kendali permainan dan Sony nampak kesulitan untuk keluar dari gaya permainan Chong Wei yang berkali-kali melakukan permainan netting. Selain itu, nampak jelas sekali bahwa Chong Wei mampu membaca setiap gerakan Sony dalam pertandingan tersebut, dan sebaliknya Sony beberapa kali gagal mengantisipasi pukulan bola Chong Wei yang menurutnya susah ditebak arah pukulannya.

Ketua Umum PB PBSI, Sutiyoso mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan Sony. Menurutnya, hari ini Sony tidak tampil maksimal. Ia menyayangkan Sony yang menurutnya tidak mampu keluar dari tekanan dan kendali lawannya.

Sementara itu, kabar baik dari ganda campuran Nova Widianto dan Lilyana Natsir melawan pasangan ganda Thailand, Sudket Prapakamol dan Saralee Thoungthongkam dengan kemenangan dua set langsung, 21-13, 21-19.

Ganda campuran Indonesia sejak awal pertandingan sudah mengajak lawannya bermain dalam tempo cepat. Hantaman-hantaman smash tajam Nova, dan pukulan cepat dan keras dari Lily yang terus berjaga di depan net membuat pasangan ini terus unggul atas pasangan Thailand.

Pada set ke-2, emosi Sudket yang mulai terpancing juga membalas pukulan bola Nova/Lily dengan serangkaian smash tajam yang mampu dikembalikan oleh ganda campuran Indonesia ini. Saat kedudukan mulai 18-15, Nova/ Lily nampak mengendur dengan melakukan beberapa kali kesalahan yang tak perlu. Dan pasangan Thailand kemudian mulai mengejar hingga kedudukan menjadi 20-18.

Situasi semakin tegang dan menggemaskan bagi para supporter Indonesia yang sudah tak sabar menantikan kemenangan Indonesia setelah sebelumnya mereka menyaksikan tunggal putra Indonesia kalah dari Malaysia. Tiba-tiba terdengar teriakan keras, "Tinggal satu lagi!". Dan saat itu, Nova mengakhiri pertandingan dengan smes kerasnya terhadap servis Sudket yang tak mampu dikembalikan oleh pemain Thailand itu.

Boleh dibilang, hari ini Indonesia melakukan marathon pertandingan. Setelah Sony dan ganda campuran Nova/ Lily turun ke lapangan, pukul 20.45 waktu Beijing nanti, giliran pasangan ganda campuran Flandy Limpele/Vita Marissa yang akan tampil menghadapi pasangan ganda campuran Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl.

Mengenai pertandingan nanti malam, Sutiyoso optimis bahwa Limpele/ Marissa berpeluang meraih kemenangan, namun ia memperingatkan pula untuk tidak menganggap remeh pemain Denmark. Menurut Sutiyoso, Denmark cukup kuat untuk nomor ganda, karena itu Sutiyoso berharap agar Marrisa tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang berpotensi memperkecil peluang Indonesia meraih kemenangan atas Denmark.

Sampai saat ini, tunggal putri Maria Kristin dan pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan, serta ganda campuran Nova/Lily telah berhasil masuk ke babak semifinal Olimpiade Beijing.