EKSPO Tiongkok-ASEAN atau CAEKSPO ke-15 dan Pertemuan Puncak Bisnis dan Investasi Tiongkok-ASEAN selama 4 hari dibuka di Nanning Guangxi hari Rabu kemarin (12/9). EKSPO kali ini bertema Bangun Bersana Jalan Sutera Maritim Abad ke-21 dan Bentuk Komunitas Inovasi Tiongkok-ASEAN. Di depan upacara pembukaan, para pemimpin berbagai negara ASEAN menilai tinggi inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan dan CAEKSPO.
Wakil Perdana Menteri Laos Sondi dalam sambutannya menyatakan, inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan memainkan peranan sangat penting bagi pendorongan perkembangan lebih lanjut hubungan perdagangan Tiongkok-ASEAN, khususnya serangkaian proyek penting dalam kerangka Satu Sabuk Satu Jalan, termasuk terbentuknya sistem pengangkutan darat dan laut, telah dengan efektif mendorong perkembangan terus ekonomi regional.
Wakil Presiden Myanmar U Minh Ryi dalam sambutannya menyatakan, pihak Myanmar menaruh perhatian besar pada inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan, dan menganggap inisiatif itu mempunyai arti penting bagi pendorongan persahabatan kalangan rakyat serta perdamaian dan stabilitas kawasan. Pihak Myanmar menantikan pembangunan Jalan Sutera Maritim Abad ke-21 sebagai bagian penting Satu Sabuk Satu Jalan dapat mendorong pembentukannya jaringan perdagangan di laut antar negara-negara sepanjang serta penyempurnaan dan konektivitas infrastruktur serta fasilitasi pengangkutan pelabuhan, kapal dan perdagangan.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyatakan, selama 15 tahun ini, CAEKSPO telah menjadi sebuah platform penting dan efektif bagi para pemimpin, pengusaha dan investor berbagai negara untuk melakukan pertukaran politik, diplomatik serta ekonomi dan dagang, telah memainkan peranan penting bagi diperdalamnya investasi dan kerja sama ekonomi dan dagang antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN, dan telah secara mendalam mendorong proses integrasi regional.
Wakil PM Vietnam dalam sambutannya mengatakan, Vietnam selalu mementingkan dan aktif mendorong kerja sama ASEAN-Tiongkok dan menciptakan syarat kondisif kepada perusahaan negara lain ASEAN dan Tiongkok yang berinvestasi, bekerja sama dan berkembang dalam jangka panjang di Vietnam dan ini sesuai dengan kepentingan berbagai pihak.
