Sidang tingkat menteri ke-30 Organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) diadakan kemarin (15/11) di Port Moresby, ibukota Papua Nugini. Sidang telah membahas topik-topik terkait perkembangan toleransi dan integrasi ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.
Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Rimbink Pato selaku ketua sidang menegaskan peranan prinsipiil dalam perkembangan teleransi, “karena satu orang pun tak boleh ditinggalkan”. Dikatakannya, bagaimana memanfaatkan inovasi digital dan daya penggerak yang baru untuk mendorong perkembangan perusahaan kecil dan mikro akan menjadi topik utama dalam pekan pertemuan informal para pemimpin APEC.