Tiongkok Umumkan “Kode Rahasia” Kesuksesan Reformasi dan Keterbukaan

2018-12-18 16:48:10  

“Keajaiban Tiongkok”, “hasil inkredibel dalam sejarah perkembangan umat manusia”, itulah penilaian obyektif yang kerap kali dilontarkan masyarakat internasional terhadap reformasi dan keterbukaan Tiongkok. Proses apa yang dialami Tiongkok dalam menciptakan keajaiban ini? Apa pengaruhnya bagi Tiongkok dan seluruh dunia? Dalam rapat peringatan HUT ke-40 reformasi dan keterbukaan yang digelar pada 18 Desember 2018, Sekjen Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang juga Presiden Tiongkok Xi Jinping memberikan jawabannya. Dalam pidatonya Xi Jinping secara menyeluruh dan sistematis mengenang kembali proses reformasi dan keterbukaan, hasil-hasil yang tercapai serta pengalaman yang diperoleh Tiongkok dalam 40 tahun yang lalu. Dalam pidatonya Xi Jinping memberikan himbau kepada seluruh anggota PKT dan rakyat Tiongkok untuk melanjutkan reformasi dan keterbukaan pada era yang baru.

Meninjau kembali perubahan yang terjadi di Tiongkok selama 40 tahun yang lalu, tidak sulit bagi dunia untuk mengerti mengapa orang Tiongkok begitu bangga atas prestasinya: Tiongkok, yang untuk sementara waktu berada di ambang bangkrut ekonominya telah berkembang menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia, sekaligus negara terbesar manufaktur dan perdagangan barang. Kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi dunia melampaui 30 persen setiap tahun. Pendapatan disposabel perkapita penduduk Tiongkok kini tercatat 26 ribu yuan, dengan jumlah penduduk miskin secara akumulatif berkurang 740 juta jiwa. Dalam waktu hanya 40 tahun yang lalu, Tiongkok telah berkembang menjadi penjaga perdamaian dan ketertiban dunia serta kontributor pembangunan global. Xi Jinping dalam pidatonya dengan bangga menyatakan, “Dengan waktu puluhan tahun, kami telah menempuh perjalanan industrialisasi yang dialami negara-negara maju dalam ratusan tahun. Bagi rakyat Tiongkok, apa yang mustahil kini menjadi kenyataan.”

Mengapa rakyat Tiongkok bisa mengubah yang mustahil menjadi kenyataan? Xi Jinping dalam pidatonya dengan tegas menunjukkan bahwa “ini adalah hasil jerih payah dan kecerdasan rakyat berbagai etnis Tiongkok”! Xi Jinping merangkum pengalaman berharga Tiongkok dalam pelaksanaan reformasi dan keterbukaan selama 40 tahun lalu dari sembilan sesi, dan menjadikannya sebagai pengarahan prinsipal yang harus dipertahankan dalam perjalanan pembangunan menuju masa depan.

Pengalaman-pengalaman tersebut adalah sebagai berikut: harus mempertahankan pimpinan PKT terhadap segala pekerjaan, berorientasi pada rakyat, mengakui posisi bimbingan Maxisme, menempuh jalan sosialisme yang berkarakteristik Tiongkok, menyempurnakan sistem sosialis yang berkarakteristik Tiongkok, menomorsatukan pembangunan, memperluas keterbukaan, membenahi PKT secara ketat dan menyeluruh, secara tepat menangani hubungan antara reformasi dengan pembangunan dan kestabilan.

Tak pelak lagi, pengalaman yang dirangkum dari sembilan aspek tersebut adalah “kode rahasia” bagi kesuksesan reformasi dan keterbukaan yang menjadi fokus perhatian masyarakat internasional.

Ke depannya reformasi dan keterbukaan Tiongkok dalam perjalanan mars yang baru pasti akan menghadapi jalan yang berliku-liku. Kesulitannya pasti bertubi-tubi. Pada 40 tahun yang lalu, Tiongkok menciptakan keajaiban Tiongkok yang mengagumkan; pada 40 tahun mendatang, bahkan dalam waktu yang lebih lama lagi, Tiongkok yang terbuka, inklusif, percaya diri dan inovatif, pasti akan menciptakan kejutan yang lebih besar bagi dunia.

辛睿