Menanggapi celaan mengenai koridor ekonomi Tiongkok dan Pakistan mempersengit resiko ekonomi Pakistan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang dalam jumpa pers kemarin (08/04) mengatakan, proyek koridor ekonomi tersebut tidak memperbesar beban Pakistan, malah menguatkan ekonomi Pakistan.
Belakangan ini, ada media melaporkan, proyek pembangunan infrakstruktur Pakistan oleh Tiongkok dalam kerangka inisiatif Sabuk dan Jalan dirampung tidak sampai separonya, hal ini mempersengit resiko ekonomi Pakistan. Lu Kang menyatakan sikap tersebut ketika menjawab pertanyaan terkait. Dikatakannya, pelaksanaan proyek penting dengan pendanaan internasional adalah cara yang berlaku di seluruh dunia, juga adalah cara yang efektif bagi negara berkembang untuk mememahkan masalah dana dan meningkatkan pertumbuhan. Dalam proyek koridor ekonomi Tiongkok dan Pakistan dewasa ini, terdapat 20% ke bawah dananya digunakan dengan kredit Tiongkok, sedangkan 80% ke atas dananya ditanam langsung Tiongkok atau dana kredit tanpa pamrih. Proyek koridor tersebut tidak memperbesar beban Pakistan, malah menguatkan ekonomi Pakistan.
Koridor ekonomi Tiongkok dan Pakistan adalah proyek lambang kerja sama Tiongkok dan Pakistan pada era baru, juga adalah proyek penting yang didahului pembangunan Sabuk dan Jalan. Lu Kang memperkenalkan, selama 5 tahun lebih, proyek dini tercatat 22 buah, menyediakan lowongan kerja puluhan ribu kepada daerah lokal, dan memenuhi kebutuhan 8,6 juta keluarga akan listrik.