Pertemuan Komisi Gabungan Kerja Sama Tiongkok-ASEAN ke-20 diadakan di Sekretariat ASEAN, Jakarta kemarin(9/4). Dubes Tiongkok untuk ASEAN Huang Xilian dan Wakil Tetap Filipina untuk ASEAN Elizabeth bersama-sama memimpin pertemuan tersebut. Huang Xilian menyatakan, pihak Tiongkok mengharapkan mencapai kesepahaman lebih lanjut dengan ASEAN dalam Forum Puncak Kerja Sama Internasional ‘Satu Sabuk Satu Jalan’ kedua, dan menegaskan bidang titik berat kerja sama pada masa depan, serta mendorong interkoneksi regional dan membentuk bersama ‘Satu Sabuk Satu Jalan’ yang berkualitas tinggi.
Para hadirin secara menyeluruh mengenang kembali dan mengambil kesimpulan berkaitan kemajuan kerja sama Tiongkok-ASEAN serta pelaksanaan hasil pertemuan pemimpin tahun lalu, dan mengadakan pertukaran pendapat secara mendalam mengenai titik berat kerja sama kedua pihak pada tahap selanjutnya, dan mencapai banyak kesepahaman.
Huang Xilian menyatakan, Forum Puncak Kerja Sama Internasional ‘Satu Sabuk Satu Jalan’ kedua yang bertema ‘Bangun bersama Satu Sabuk Satu Jalan, Ciptakan Masa Depan Indah’ akan diadakan pada akhir bulan ini di Beijing. Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam surat ucapan selamat untuk upacara pembukaan tahun pertukaran media Tiongkok-ASEAN pada Februari lalu menunjukkan, hubungan Tiongkok-ASEAN telah memasuki tahap baru pengembangan yang komprehensif. Ini mencerminkan Tiongkok sangat mementingkan dan yakin pada pengembangan hubungan Tiongkok-ASEAN. Tiongkok bersedia berupaya bersama dengan ASEAN, menciptakan kemitraan strategis Tiongkok-ASEAN yang lebih tinggi, membentuk komunitas senasib Tiongkok-ASEAN yang lebih erat, dan memberi sumbangan yang lebih besar kepada pengembangan perdamaian dan kestabilan regional.
Selain itu, para wakil tetap untuk ASEAN dari Filipina, Myanmar, Malaysia dan Vietnam menyatakan, negara-negara ASEAN aktif mendukung inisiatif ‘Satu Sabuk Satu Jalan’, dan menganggap ini akan secara menyeluruh menyejahterakan negara-negara ASEAN, berfaedah untuk meningkatkan interkoneksi regional, dan akan dengan kuat mendorong pengembangan ekonomi dan dagang regional.