Wakil Presiden Microsoft Hon Hsiao-Wuen baru-baru ini cukup bersibuk, karena kira-kira 20 hari lagi, Laboratorium kecerdasan buatan (AI) dan barang internet akan resmi beroperasi di pulau AI Zhangjiang, Pudong Shanghai.
Menurut keterangan, laboratorium ini adalah yang pertama di Asia-Pasifik dan ke-3 di dunia sekaligus laboratorium AI dan barang internet yang terbesar milik Microsoft, berfungsi sebagai badan riset Microsoft global untuk mengembangkan eksploitasi dan aplikasi teknik baru di bidang AI dan barang internet.
Sulit dibayangkan bahwa laboratorium terbaik yang luasnya 2.800 meter persegi hanya menggunakan waktu tidak sampai 4 bulan dari desain hingga beroperasinya. Hon Hsiao-Wuen menyatakan, keunggulan spesial dan lingkungan baik milik Shanghai adalah penyebab utama bagi mereka untuk menempatkan laboratorium di Shanghai.
Pulau AI Zhangjiang adalah tempat penerapan “AI+Taman Industri” yang pertama di Tiongkok, menerima banyak perusahaan yang memiliki teknik inti AI.
Hasil-hasil inovasi teknik tinggi perlu didukung oleh kebijakan dan lingkungan yang akurat serta masukan yang besar. Menurut statistik, anggaran belanja riset pada 2018 mengambil porsi 4 % dari pada Produk Domestik Bruto Shanghai. Kepemilikan per kapita laten Shanghai telah naik menjadi 47,5 buah per sepuluh ribu orang dari pada 13,3 buah per sepuluh ribu orang pada 2011.
