Juru Bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok, Wu Qian hari Senin kemarin (18/11) di depan pers briefing di Bangkok memperkenalkan pertemuan Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Pertahanan Tiongkok Wei Fenghe pada kemarin pagi.
Wu Qian mengatakan, pertemuan kali ini adalah positif dan konstruktif. Kedua menteri telah bertukar pendapat mengenai hubungan kedua militer dan kedua negara serta masalah titik panas internasional dan regional yang telah menjadi perhatian bersama, dan berhasil mencapai sejumlah kesepahaman. Kedua pihak sepakat berpendapat, hubungan kedua militer adalah bagian penting hubungan kedua negara, pengembangan hubungan kedua militer secara sehat dan stabil tidak saja menguntungkan kedua negara dan kedua militer, tapi juga menguntungkan perdamaian dan kestabilan kawasan dan dunia. Badan pertahanan dan militer kedua negara hendaknya mengimplementasi kesepahaman penting Presiden Xi Jinping dan Presiden Donald Trump, sering berkomunikasi di bidang keamanan pertahanan, memperdalam kerja sama pragmatis, mengontrol perselisihan, dengan sesungguhnya memainkan peranan hubungan militer sebagai “stabilisator” hubungan kedua negara, sehingga memberi kontribusi positif dalam memajukan bersama hubungan Tiongkok-Amerika yang menjadikan koordinasi, kerja sama dan kestabilan sebagai nada dasarnya.
Wu Qian mengatakan, Wei Fenghe telah menegaskan kembali pendirian Tiongkok mengenai masalah Taiwan, Laut Tiongkok Selatan dan Hong Kong. Mengenai masalah Taiwan, Tiongkok selalu mengupayakan penyelesaian masalahnya secara damai, tapi sama sekali tidak mentoleransi terjadinya insiden “kemerdekaan Taiwan”, Tiongkok meminta Amerika dengan baik dan hati-hati menangani maslaah Taiwan, jangan menambah unsur ketidakstabilan yang baru kepada situasi Selat Taiwan. Mengenai masalah Laut Tiongkok Selatan, Tiongkok berketetapan hati untuk menjaga kedaulatan wilayah Laut Tiongkok Selatan serta hak dan kepentingan kelautan, dan juga berketetapan hati untuk memelihara perdamaian dan kestabilan Laut Tiongkok Selatan, Tiongkok mendesak Amerika agar jangan memamerkan lagi kekuatan militer di Laut Tiongkok Selatan dan jangan menghasut situasi Laut Tiongkok Selatan.
