KTT Khusus Korsel-ASEAN Tentang Proteksionisme Perdagangan

2019-11-27 10:29:35  

图片默认标题_fororder_峰会结束后,韩国总统文在寅与东盟轮值主席国泰国总理巴育举行联合记者会并发表《联合新闻公报》

图片默认标题_fororder_峰会现场

图片默认标题_fororder_韩国总统文在寅与与会的东盟十国领导人在峰会开始前合影

图片默认标题_fororder_泰国总理巴育在记者会上发表讲话

图片默认标题_fororder_文在寅在联合记者会上发表讲话

KTT Khusus Korea Selatan-ASEAN ditutup di Busan, Korea Selatan pada hari Selasa kemarin (26/11). Para pemimpin peserta KTT menyatakan penentangan terhadap proteksionisme perdagangan dan mendukung pemeliharaan ketertiban perdagangan bebas.

KTT yang berlangsung selama 2 hari itu diikuti oleh pejabat senior Korsel dan 10 negara anggota ASEAN. KTT mengeluarkan pernyataan visi bersama untuk perdamaian, kemakmuran dan kemitraan Korsel-ASEAN, serta pernyataan bersama pemimpin KTT.

Para pemimpin peserta menegaskan kembali untuk mendukung peningkatan perdagangan dan investasi, menentang proteksionisme dalam bentuk apa pun, mendorong pembangunan dan kemakmuran kawasan, dan mengurangi kesenjangan kawasan melalui kerja sama.

Presiden Korsel Moon Jae-in di depan jumpa pers bersama mengatakan bahwa kekhawatiran berbagai negara terhadap proteksionisme perdagangan semakin bertambah, pihaknya dan ASEAN menegaskan kembali bahwa perdagangan bebas adalah jalan menuju kemakmuran bersama. Kedua pihak menyetujui pemeliharaan ketertiban perdagangan bebas yang berdasar pada Perjanjian Perdagangan Bebas Korsel-ASEAN.

Para pemimpin menyatakan harapannya terhadap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP). Pernyataan bersama pemimpin menyambut 15 peserta RCEP termasuk 10 negara anggota ASEAN dan Korsel yang telah menyelesaikan perundingan dokumen perjanjian yang diadakan pada tanggal 4 November lalu di Bangkok, dan akan berupaya bersama untuk menandatangani perjanjian tersebut pada tahun 2020. 

常思聪