Juru bicara pemerintah Kamboja Phay Siphan Kamis kemarin sore(12/12) kepada wartawan China Media Grup(CMG) mengatakan bahwa anti terorisme di Xinjiang adalah urusan Tiongkok sendiri, rancangan undang-udang HAM Xinjiang yang diluluskan Dewan Perwakilan AS tidak mempunyai arti apa pun, keadaan HAM negara mana pun tidak boleh diputuskan oleh negara lainnya.
Phay Siphan telah menyaksikan film dokumenter anti terorisme Xinjiang produksi CGTN yang ditayangkan stasiun TV setempat Kamboja. Dia menyatakan, masalah Xinjiang tidak saja bersangkutan dengan perdamaian dan stabilitas Tiongkok, tapi juga memainkan peranan penting dalam pemeliharaan stabilitas dan perkembangan regional. Tindakan anti teror yang diambil Tiongkok di Xinjiang bertujuan memelihara perdamaian dan stabilitas negerinya sendiri dengan memainkan peranan positif dalam pemeliharaan perdamaian dan stabiltias regional. RUU yang diluluskan Dewan Perwakilan AS adalah intervensi terhadap urusan dalam negeri Tiongkok, merupakan tindakan yang memfitnah Tiongkok dan berusaha membuat kekacauan di Tiongkok.
