Perdana Menteri Laos Thongloun hari Selasa (7/1) melakukan kunjungan ke Liangjiahe, Provinsi Shaanxi, Tiongkok utara. Menanggapi hal itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang dalam jumpa pers kemarin (8/1) menyatakan, Tiongkok menyambut lebih banyak tokoh-tokoh luar negeri berkunjung ke Tiongkok, khususnya daerah seperti Liangjiahe.
Liangjiahe adalah tempat di mana Presiden Xi Jinping bekerja dan hidup pada masa lampau. Pada 2015, Presiden Xi Jinping berkunjung ke AS, dan sengaja mencontohkan Liangjiahe ketika memaparkan reformasi dan keterbukaan Tiongkok. Geng Shuang menyatakan, Liangjiahe ibarat miniatur proses perjuangan reformasi dan keterbukaan Tiongkok, sekaligus metafora upaya Tiongkok mengentaskan kemiskinan, yang pantas disebut sebagai tempat kelahiran Impian Tiongkok. Pada tahun-tahun belakangan ini, Liangjiahe dikunjungi banyak pemimpin dan negarawan asing. Mereka menyatakan apresiasi tinggi atas hasil-hasil yang dicapai Liangjiahe dalam pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Geng Shuang menegatakan, Tiongkok yakin, melalui kunjungannya ke Liangjiahe, Perdana Menteri Laos Thongloun pasti akan bertambah pengetahuannya tentang proses perjuangan yang dikenyam para pemimpin Tiongkok pada masa lampau, sehingga akan lebih terkesan atas kegairahan rakyat Tiongkok melakukan reformasi dan inovasi, dan merasakan betapa kokohnya fondasi sistem sosialisme yang berkarakteristik Tiongkok.
