Membentuk Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Myanmar yang Lebih Erat

2020-01-17 10:57:03  

 

Komentator China Media Group (CMG) hari Kamis kemarin (16/1) menurunkan sebuah artikel yang berjudul “Mendorong Pembentukan Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Myanmar yang Lebih Erat”.

Artikel tersebut mengatakan, Presiden Tiongkok Xi Jinping Jumat hari ini (1/17) akan mengadakan kunjungan perdana ke luar negeri pada tahun yang baru ini, yaitu mengadakan kunjungan kenegaraan selama 2 hari di Myanmar. Ini adalah kunjungan Presiden Tiongkok ke Myanmar setelah 19 tahun yang lalu. Dalam artikel yang diluncurkan oleh berbagai media utama Myanmar menjelang kunjungan, Xi Jinping menilai tinggi hubungan kerja sama persahabatan kedua negara di bidang-bidang saling percaya politik, kerja sama pragmatis dan pertukaran kebudayaan, ia berharap dengan kesempatan kunjungan kali ini, dapat mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Myanmar yang lebih erat, menuliskan lembaran baru “persahabatan Pawkpaw” yang bersejarah seribu tahun lebih.

Artikel mengatakan pula, Presiden Xi dalam artikelnya mengajukan empat butir inisiatif mengenai pengembangan hubungan Tiongkok-Myanmar pada era baru sebagai berikut:

Pertama, meningkatkan komunikasi strategis, melukis peta biru baru hubungan bilateral. Tiongkok memprakarsai peningkatan kemitraan kerja sama strategis menyeluruh dari ketinggian strategis dan sudut pandang jauh, menanamkan ide komunitas senasib sepenanggungan ke dalam hati rakyat kedua negara, hal itu berfaedah untuk memperkukuh dasar politik demi mendorong kerja sama menyeluruh Tiongkok-Myanmar.

Kedua, memperdalam pertukaran ekonomi dan perdagangan, menginjeksi energi baru bagi kerja sama saling menguntungkan. Dalam artikel tersebut, pemimpin Tiongkok mengajukan perlu mendorong kerangka koridor ekonomi Tiongkok-Myanmar dari tahap konsep ke tahap rencana dan konstruksi substansial, memperdalam kerja sama pragmatis kedua negara di bidang-bidang interkoneksi, energi tenaga listrik dan pengangkutan transportasi, agar dapat mendorong kuat kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara, menyediakan lebih banyak keuntungan kepada rakyat.

Ketiga, mengintensifkan pertukaran dan saling belajar, memperkaya makna baru persahabatan ‘Pawkpaw’. Dasar keinginan rakyat kedua negara yang bersahabat diharapkan diperkukuh lebih lanjut melalui serangkaian kegiatan yang akan diadakan pada tahun ini.

Keempat, meningkatkan koordinasi, membuka situasi baru perdamaian dan kestabilan di kawasannya. Dalam menghadapi semakin meningkatnya unilateralisme dan hegomonisme, Tiongkok dan Myanmar harus terus mengintensifkan kerja sama dalam kerangka mekanisme multilateral, memberikan sumbangan untuk membentuk hubungan internasional tipe baru yang saling menghormati, adil, bekerja sama dan menang bersama.

Artikel tersebut menyatakan pula bahwa tahun ini adalah HUT ke-70 penjalinan hubungan diplomatik Tiongkok-Myanmar. Pemimpin Tiongkok memilih Myanmar sebagai destinasi pertama kunjungannya pada tahun baru, ini mencerminkan perhatian penuh pihak Tiongkok pada hubungan kedua negara. Dapat diyakini bahwa seiring dengan meningkatnya kerja sama di berbagai bidang, hubungan kedua negara pada era baru pasti akan memberi kesejahteraan yang lebih besar kepada rakyat kedua negara, dan menginjeksi energi penggerak baru bagi perkembangan perdamaian regional maupun pembentukan komunitas senasib sepenanggungan.

马宁宁