Sidang ke-5 Kerja Sama Menlu Sungai Lancang-Mekong diadakan di Vientiane hari Kamis kemarin (20/02).
Di depan sidang tersebut, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyatakan, selama 4 tahun diresmikannya kerja sama Lancang-Mekong, pendirian mekanisme makin lama makin sempurna dan mencakup lingkup yang luas. Kerja sama Lancang-Mekong telah memasuki tahap perkembangan pesat secara menyeluruh. Berbagai pihak seharusnya menindak lanjuti inisiatif yang telah diajukan, dan menjamin arah kerja sama pada tahap selanjutnya lebih cemerang dan mencapai hasil yang lebih memuaskan.
Dirinya mengajukan 7 butir usulan. Pertama, meningkatkan perdagangan dan komunikasi, menyinergikan kerja sama Lancang-Mekong dengan “Jalur Baru Darat dan Laut”, mempercepat pendorongan pembangunan jalur pembangunan ekonomi perairan Lancang-Mekong. Kedua, meningkatkan kerja sama kesehatan publik. Menggunakan kesempatan penanggulangan wabah bersama kali ini, membahas pendirian mekanisme penanganan bersama peristiwa kesehatan publik darurat utama, dan menjadikan keamanan kesehatan publik menjadi titik pertumbuhan baru kerja sama Lancang-Mekong. Ketiga, memperdalam kerja sama sumber daya air. Tiongkok dengan aktif mempertimbangkan pembagian informasi hidrologi Sungai Lancang dengan negara-negara Sungai Mekong, dan menjamin penggunaan berkelanjutan sumber daya air. Keempat, mendorong kerja sama di bidang pertanian. Melaksanakan Rencana Aksi Tiga Tahun Pertanian Lancang-Mekong, dan mendorong lebih banyak produksi negara-negara Mekong memasuki pasar Tiongkok. Kelima, mendorong kerja sama di bidang kehidupan rakyat, dan terus meningkatkan kesejahteraan rakyat. Keenam, dengan aktif melakukan kerja sama di bidang keamanan non-tradisional, bersama memelihara perdamaian dan kestabilan di daerah perbatasan. Ketujuh, mendorong pembangunan mekanisme sub-regional yang terkoordinasi, meningkatkan pertukaran dengan Kerja Sama Sub-regional Sungai Mekong Raya, perairan tiga sungai dan Komite Sungai Mekong.
