Anggota Dewan Negara Tiongkok merangkap Menteri Luar Negeri Wang Yi hari ini mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith.
Thongloun menyatakan, kunjungan Menlu Wang Yi ke Laos kali ini bermakna penting pada waktu krusial penanggulangan wabah virus corona. Konferensi Khusus Menlu ASEAN-Tiongkok dan Konferensi Menlu Kerjasama Sungai Lancang-Mekong yang digelar kemarin sama-sama mencapai sukses, telah menunjukkan tekad ASEAN dan Tiongkok untuk bergandengan tangan mengatasi kesulitan dewasa ini. Laos menilai tinggi upaya yang dilakukan Tiongkok demi menanggulangi epidemi, dan yakin bahwa Tiongkok pasti dapat menang dalam perang melawan wabah, memelihara laju perkembangan ekonomi yang relatif pesat, dan mewujudkan target 100 tahun pertama dengan tepat pada waktunya. Melalui ujicoba kali ini, Tiongkok pasti akan berkembang menjadi pendorong kuat perdamaian, kestabilan dan pembangunan dunia. Laos selalu berdiri bersama dengan Tiongkok, dan bersedia memberikan bantuan sedapat mungkin kepada Tiongkok.
Wang Yi menyampaikan salam pemimpin Tiongkok kepada Thongloun Sisoulith. Dia menyatakan, setelah merebaknya wabah kali ini, Laos segera menyampaikan dukungannya kepada Tiongkok, dan bersedia menyelenggarakan KTT Menlu ASEAN-Tiongkok dan KTT Menlu Kerjasama Sungai Lancang-Mekong, hal ini mencerminkan persahabatan erat antara Tiongkok dan Laos, dan menguraikan isi mendalam senasib sepenanggungan Tiongkok-Laos. KTT Menlu ASEAN-Tiongkok yang diadakan kemarin adalah konferensi multilateral pertama yang khusus mengenai wabah. KTT ini bermakna sangat penting dan mencapai kesuksesan. Ke-11 Menlu bergandengan tangan untuk memberikan semangat kepada Wuhan dan Tiongkok, tindakan ini menyampaikan rasa persaudaraan dan energi positif negara-negara teyangga yang dengan sepenuh tenaga mendukung penanggulangan epidemi Tiongkok, tindakan itu menarik perhatian internasional. Tiongkok dan ASEAN mempunyai tradisi yang saling mendukung, saling membantu dan mengatasi kesulitan bersama. Tiongkok yakin bahwa hubungan Tiongkok-ASEAN pasti akan naik ke jenjang yang lebih tinggi dalam bersama-sama menanggulangi epidemi kali ini. Pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-ASEAN akan didorong maju setelah mengalami ujian kali in.
Wang Yi memperkenalkan kemajuan terbaru yang dicapai Tiongkok dalam penanggulangan wabah, dia menyatakan, dengan pimpinan Presiden Tiongkok Xi Jinping, rakyat Tiongkok sedang melawan wabah virus dengan bersatu padu. Kami tidak hanya berkeyakinan dan berkemampuan memenangkan wabah dengan secepat mungkin, tapi juga akan merealisasi tujuan pembangunan ekonomi dan sosial yang ditargetkan sebelumnya. Tiongkok akan memberi jawaban yang memuaskan kepada rakyat Tiongkok maupun seluruh dunia. Sesudah wabah kali ini, rakyat Tiongkok akan lebih bersatu padu, ekonomi Tiongkok akan berkembang lebih tangguh dan berkelanjutan, keunggulan sosialisme yang berkarakteristik Tiongkok akan mendapat lebih banyak pengakuan. Wang Yi menyatakan, warga Laos yang tidak meninggalkan wilayah Tiongkok merupakan keyakinan terhadap Tiongkok. Tiongkok akan memperlakukan warga Laos seperti warga Tiongkok sendiri.
