Hari Senin lalu (2/3), Presiden RI Joko Widodo telah mengumumkan bahwa pasangan ibu dan anaknya yang masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun telah dikonfirmasi terjangkit Covid-19. Kemudian para menteri badan pemerintah sempat tampil di depan publik untuk memaparkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian wabah serta mengeluarkan kebijakan ekonomi pemeliharaan pertumbuhan ekonomi.
Muhajir Effendy, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI mengatakan, Indonesia sudah menunjuk 137 rumah sakit yang siap menerima pasien terjangkit Covid-19, sementara itu pemerintah juga mendirikan sebuah tim khusus untuk melacak orang yang pernah melakukan kontak dengan kasus terkonfirmasi di dalam dan luar negeri. Dikabarkan bahwa setidaknya tercatat 8 kasus terkonfirmasi dari Singapura, Jepang dan Malaysia yang pernah masuk ke wilayah atau transit di Indonesia sebelum terdiagnosa, sementara juga terdapat penumpang WNI yang pernah naik pesawat bersama dengan pasien terdiagnosa asal Selandia Baru dan Australia.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya akan membangun sebuah rumah sakit isolasi berkapasitas 50 kamar yang dapat menampung 1000 pasien di pulau Galang, Kepulauan Riau.
Menko bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan seputar keuangan, ekspor impor, dan perpajakan untuk menangani dampak wabah Covid-19 terhadap ekonomi di Indonesia.