Presiden Filipina Rodrigo Duterte tanggal 8 Maret menandatangani pemberitahuan yang mengumumkan Filipina memasuki keadaan darurat kesehatan umum. Pemberitahuan tersebut memberi wewenang kepada Menteri Kesehatan untuk bekerja sama dengan polisi nasional dan badan penegak hukum lain untuk menanggulangi wabah. Pemberitahuan tersebut mendesak semua warga, penghuni, wisatawan serta badan terkait menaati instruksi, demi mengantisipasi penularan wabah Covid-19.
Majelis Rendah Filipina meratifikasi anggaran suplemen sebanyak 1,65 miliar Peso yang setara 33 juta dolar AS sebagai anggaran kesehatan umum yang khusus digunakan untuk membeli peralatan pelindung bagi para tenaga medis di garis terdepan. Dana tambahan itu juga digunakan untuk menjamin operasi Biro Karantina Filipina serta Institut Kedokteran Tropis demi melawan wabah Covid-19.
Menurut pemberitahuan Kementerian Kesehatan Umum Filipina, terhitung hingga hari Rabu kemarin (11/03), terdapat 11 kasus positif baru dengan jumlah total kasus positif telah mencapai 49 orang di Filipina.
Philippine Coast Guard (PCG) kemarin mendirikan 100 tim kerja penanganan wabah Covid-19 atas tuntutan Komandan Angkatan Laut Filipina Jenderal Joel Garcia. Setiap tim kerja terdiri atas 7 tenaga medis PCG. Seusai dilatih, 100 tim kerja tersebut akan langsung dipimpin oleh Kementerian Kesehatan Filipina untuk mengantisipasi wabah.
