Kasus Positif Covid-19 Indonesia Lampaui 160 Ribu Orang

2020-05-15 10:56:39  

图片默认标题_fororder_1125981660_15893800499461n

图片默认标题_fororder_1125981660_15893800499171n

图片默认标题_fororder_1125981660_15893800499731n

图片默认标题_fororder_1125981660_15893800499981n

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Indonesia Achmad Yurianto hari Kamis (14/05) sore mengumumkan, kasus positif Indonesia bertambah 548 orang dibandingkan satu hari sebelumnya, dan jumlah akumulatif tercatat 16,006 kasus, dengan 3518 kasus sembuh dan 1043 orang meninggal.

Ini merupakan hari kedua dengan penambahan kasus positif melampaui 500 orang. Dijelaskan Yurianto, seiring dengan peningkatan kemampuan deteksi dan pengetesan, data terkonfirmasi akan terus naik. Pada hari Rabu (13/05) lalu, Indonesia mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 689 orang, yang merupakan catatan terbanyak harian sejak kasus positif pertama terdeteksi di Indonesia.

Menanggapi apakah pemerintah Indonesia akan menerapkan kebijakan herd immunity atau kekebalan kelompok, Yurianto menyatakan pemerintah tidak akan mengambil kebijakan tersebut.

Belakangan ini, beberapa menteri Indonesia di bidang ekonomi, keuangan, industri, serta urusan sosial berturut-turut mengutarakan kekhawatirannya terhadap perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dan dikabarkan pemerintah mungkin akan melonggar pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,  Doni Monardo menyatakan pemerintah akan mengizinkan tenaga kerja yang usianya di bahwa 45 tahun kembali ke pos pekerjaannya untuk menjamin kehidupan normal. Tindakan pelonggaran pembatasan seperti itu telah mengundang spekulasi masyarakat tentang kemungkinan pemerintah menerapkan kekebalan kelompok untuk menangani pandemi Covid-19.

王伟光