Dalam sidang tahunan KRN dan sidang tahunan MPPR tahun ini, Presiden Tiongkok kerap kali membicarakan ide-ide yang menjunjung tinggi rakyat dan mengklaim rakyat sebagai “dasar Partai Komunis Tiongkok”, dan pembangunan negara harus selalu berorientasi kepada rakyat. Dari pesan-pesan itu sangat terasa sikapnya yang merakyat.
Tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada awal tahun ini, Tiongkok secara mendadak-dadak tertimpa wabah virus corona dengan penularan paling cepat, lingkup infeksi paling luas dan penangannya yang paling sulit sejak berdirinya RRT pada tahun 1949. Melalui upaya gigih berani seluruh rakyat dalam waktu tiga bulan, Tiongkok telah mencapai hasil strategis signifikan dalam perlawanan wabah virus corona. Dalam sidang tahunan KRN dan MPPR tahun ini, penanganan wabah virus corona dan pemulihan ekonomi menjadi salah satu topik yang paling diperhatikan.
“Apa artinya rakyat di atas segala sesuatu? Satu pasien dirawat begitu banyak petugas medis, hal inilah yang mencerminkan sikap tak segan-segan mengadakan segala pengorbanan untuk rakyat.” Itulah pesan yang disampaikan Presiden Xi ketika menghadiri diskusi panel Delegasi Mongolia Dalam untuk sidang tahunan KRN ke-13. Presiden Xi sengaja menyinggung seorang wakil KRN dari Provinsi Hubei yang sempat mengatakan kepada wartawan bahwa sebanyak 3000 pasien COVID-19 yang dirawat di Hubei berusia 80 tahun ke atas. Seorang pasien yang berusia 87 tahun mendapat perawatan belasan petugas medis dalam puluhan hari sehingga jiwanya terselamat. Xi Jinping mengakui terkesan mendalam atas kisah tersebut. Ia menegaskan kembali perlunya melaksanakan pikiran yang berorientasi kepada rakyat dalam pelaksanaan berbagai tugas sehari-hari, dan membeberkan makna mendalam ide-ide yang mengandalkan rakyat, menyejahterakan rakyat serta berakar dan bertumbuh dari rakyat.
Dari pesan tersebut terlihat sepenuhnya keyakinan kuat Presiden Xi Jinping dan PKT yang selalu berorientasi kepada rakyat.
Dalam penanganan wabah virus corona, “rakyat selalu didahulukan”. Sama halnya dengan perekonomian. Di tengah wabah yang serius, “menstabilkan ekonomi dan menjamin kehidupan rakyat” adalah tugas paling penting bagi pemerintah. Ketika menghadiri diskusi gabungan regu ekonomi MPPR, Xi Jinping menganalisa situasi ekonomi yang dihadapi Tiongkok saat ini serta keunggulan yang dimiliki Tiongkok. ia menekankan perlunya mencari peluang di tengah krisis dan membuka situasi baru dari perubahan. Ia berpesan agar sepenuhnya memainkan peranan Tiongkok sebagai pasar terbesar di dunia dan berusaha memenuhi permintaan domestik sebagai titik tolak dan tugas utamanya. Sementara itu, harus pula dengan sekuat tenaga mendorong ekonomi berkembang ke arah terbuka, inklusif, bermanfaat untuk semua pihak, seimbang dan menang bersama, dalam rangka pembangunan ekonomi dunia yang terbuka.
“Kita harus berdiri di pihak yang tepat historis,”demikian papar Xi Jinping. Argumentasi tersebut mencerminkan kewajiban dan komitmen Xi Jinping sebagai pemimpin negara besar kepada dunia, khususnya dalam pendorongan pertumbuhan ekonomi global dan pembentukan komunitas senasib sepenanggungan manusia.
Xi Jinping selalu menaruh perhatian besar kepada masyarakat yang belum terlepas dari kemiskinan. Dalam diskus regu gabungan kalangan ekonomi, ia sekali lagi membicarakan topik pengentasan kemiskinan dan dengan penuh emosi menegaskan harus “mengulurkan tangan” kepada masyarakat, khususnya kaum tani. Hal ini tidak hanya mencerminkan perasaan mendalam pemimpin tertinggi kepada rakyat, tapi juga menyampaikan sinyal bahwa Tiongkok akan mewujudkan target pengentasan kemiskinan menurut rencana.
“Mendorong perkembangan ekonomi dan sosial, secara mendasar berarti kita harus terus memenuhi kebutuhan dan permintaan rakyat terhadap kehidupan”, “satu demi satu, dari tahun ke tahun, mari kita bekerja rajin untuk menyejahterakan rakyat” , itulah instruksi yang disampaikan Xi Jinping di sela-sela sidang tahunan KRN dan MPPR.
Partai Komunis Tiongkok memimpin rakyat melakukan revolusi, pembangunan dan reformasi justru untuk menciptakan masa depan yang indah bagi rakyat. Tak peduli seberapa berat tantangan yang akan dihadapi, dan tak peduli seberapa besar pengorbanan yang akan diberikan, target itu tidak akan berubah dan tergoyah sedikit pun.
