Temu wicara virtual yang bertemakan “Mewarisi Persahabatan Pawkpaw, Membentuk Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Myanmar” digelar di Kedutaan Besar Tiongkok di Myanmar pada hari Selasa kemarin (2/6). Dubes Tiongkok Chen Hai adakan konferensi video dengan para pemimpin lembaga masyarakat Perantau Tionghoa di Myanmar, untuk memperingati HUT ke-70 penggalangan hubungan diplomatik Tiongkok-Myanmar.
Dalam temu wicara itu, Chen Hai telah mengenang kembali sejarah pertukaran dan persahabatan kedua negara selama 70 tahun ini, dan mengakui kontribusi masyarakat perantau Tionghoa dalam mendorong persahabatan kedua negara. Chen Hai menyatakan, sejak digalangkannya hubungan diplomatik Tiongkok-Myanmar pada 8 Juni 1950 yang lalu, hubungan kedua negara telah mengalami ujian perubahan internasional, telah mencapai kemajuan dan perkembangan yang lebih lanjut, serta memainkan peranan penting demi mendorong kesejahteraan rakyat kedua negara serta perdamaian dan pembangunan kawasan ini. Para saudara perantau Tionghoa di Myanmar adalah saksi mata, pengikut, pendorong dan pemberi kontribusi demi persahabatan dan kerja sama Tiongkok-Myanmar.
Ketua Kamar Dagang Tionghoa Myanmar Lin Wenmeng menyatakan, pihaknya akan terus berpartisipasi dalam pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan dan Koridor Ekonomi Tiongkok-Myanmar, mendorong perkembangan usaha pendidikan bahasa Mandarin dan pertukaran antar masyarakat Tiongkok-Myanmar, mendorong pertukaran kebudayaan Tiongkok-Myanmar, dan memperdalam ikatan rakyat kedua negara.
Ketua Yunnan Yangoon Hall Zhang Yingchun menyatakan, Tiongkok menyediakan barang bantuan penanggulangan wabah dan mengirim tim ahli medis ke Myanmar untuk membantu Myanmar menangani wabah COVID-19, hal ini telah lebih lanjut memperkukuh persahabatan Pawkpaw Tiongkok-Myanmar.
