Menurut laporan situs web Politico AS tanggal 5 Juli, dalam waktu satu minggu terakhir ini, AS mengadakan lebih dari empat juta kali tes asam nukleat, lebih banyak daripada waktu kapan pun sebelumnya. Namun seiring dengan dibukanya kembali berbagai negara bagian, kasus terinfeksi baru meningkat dengan memecahkan rekor, sehingga mengbawa krisis baru kepada AS di bidang tes asam nukleat.
Artikel yang dimuat situs web Politico ini berjudul Mengapa AS Masih Belum Selesaikan Krisis Tes. Artikel mengatakan, ada ahli kesehatan umum AS yang mengatakan bahwa situasi wabah di AS mungkin akan lepas kendali dalam beberapa bulan mendatang. Selama beberapa hari ini, kasus positif Covid-19 baru di AS meningkat dengan drastis, sementara kecepatan pemeriksaan ketinggalan penularan virus. Hal ini membuat pecengahan dan pengendalian wabah di AS menjadi lebih kompleks dan sulit.
Meskipun AS memperluas skala pemeriksaan virus, namun masih ketinggalan di bidang pelacakan kontak erat. Ahli kesehatan umum menunjukkan, bahwa AS memerlukan sebuah kebijakan nasional, namun pemerintah Trump tidak pernah menetapkan kebijakan seperti ini.
