Dilaporkan, Tiongkok mengadakan latihan militer di Laut Tiongkok Selatan baru-baru ini, dan Amerika Serikat (AS) juga mengirim dua buah kapal induk menuju Luat Tiongkok Selatan dengan alasan diadakan latihan militer. Mengenai hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian hari Senin kemarin (6/7) di depan jumpa pers menyatakan bahwa tindakan AS itu mempunyai maksud yang tersembunyi.
Zhao Lijian menunjukkan bahwa Kepulauan Xishan adalah wilayah Tiongkok, dan ini tak dapat dicela. Tiongkok mengadakan latihan militer di perairan Xihuan, itu hal dalam lingkup kedaulatan Tiongkok dan sangat wajar. Opini AS terkait sama sekali mempeduli fakta dan menipu pendapat umum. Dewasa ini, berkat upaya bersama Tiongkok dan negara-negara ASEAN, situasi Laut Tiongkok Selatan memelihara perkembangan stabil pada pokoknya dan menuju arah baik. Dalam situasi ini, AS sengaja mengirim pasukan ke Laut Tiongkok Selatan dan mengadakan latihan militer besar-besaran, mengunjuk kekuatan militer, dan itulah mempunyai maksud yang tersembunyi. Tindakan AS itu bermaksud untuk memprovokasi hubungan antar negara di kawasan itu, mendorong militerisasi di Laut Luat Tiongkok Selatan, merusak perdamaian dan kestabilan daerah Laut Tiongkok Selatan. Masyarakat internasional khususnya negara-negara di kawasan itu hendaknya melihat dengan jelas.
