Tanggal 7 Juli, hari ini, di Tiongkok mulai digelar ujian nasional dan puluhan juta pelajar menuju tempat ujian dan memulai ujian yang akan mempengaruh riwayat hidup mereka. Di Tiongkok yang sangat mementingkan pendidikan, hari ujian nasional selalu merupkan saat yang paling penting dalam satu tahun dan tahun ini lebih-lebih luarbiasa. Ujian nasional merupakan kegiatan kolektif terorganisir yang terbesar skalanya di seluruh negeri. Untuk menjamin kelancaran ujian nasional serta keamanan dan kesehatan para peserta, Tiongkok telah mengadakana pengaturan yang paling cermat.
NHC baru-baru ini di situs webnya mengumumkan 10 tips penanggulangan wabah kepada orangtua peserta ujian nasional.selain itu, NHC juga memperingatkan orangtu peserta sendiri juga harus menjaga kondisi kesehatan.
Berbagai tempat Tiongkok mengemukakan berbagai langkah penanggulangan wabah yang cermat di tempat ujian.
Dalam kata-kata kunci ujian nasional tahun ini, selain “keselamatan”, masih ada “keadilan”. Sejak dipulihkannya ujian nasional pada 1978 di Tiongkok, banyak anak dari keluarga petani dan buruh berhasil mengubah nasibnya melalui hasil ujian dan menjadi tenaga ahli yang unggul di berbagai sektor usaha. Melalui sistem ujian nasional, juga disediakan cadangan tenaga ahli yang tak habis-habisnya kepada pembangunan negara dan kemajuan sosial. Namun, pada tahun-tahun ini, telah terungkap beberapa kasus penggantian dalam ujian nasional yang terjadi pada belasan tahun yang lalu. Sejumlah peserta yang unggul hasil ujiannya digantikan orang lain dan nasibnya terkandas. Untuk memelihara keadilan pendidikan, lembaga kehakiman Tiongkok secara tuntas menyelidiki kasus terkait sehingga orang yang melanggar hukum menerima hukuman yang setimpal. Untuk menjamin keadilan ujian nasional, Kementerian Pendidikan mengumumkan nomor telepon pelaporan 2020 lembaga pendidikan 31 provinsi, daerah dan kota. Setelah menerima pelaporan, lembaga terkait akan dengan sesegera mengadakan pemeriksaan dan penanganan untuk memelihara keadilan ujian nasional.
Selama bertahun-tahun, banyak orang Tiongkok menganggap ujian nasional sebagai kesempatan untuk mengubah nasib riwayat hidup. Akan tetapi, selama beberapa tahun ini, di masyarakat Tiongkok dewasa ini, cukup bervariasi cara untuk menjadi tenaga trampil.