Juru bicara Pusat Penanganan Situasi Covid-19 Thailand, Taweesin Wisanuyothin menyatakan di Bangkok pada hari Selasa yang lalu (14/7), karena dua warga asing yang masuk wilayah Thailand dikonfirmasi tertular virus corona, dan menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap penularan virus di setempat, maka pihaknya memutuskan untuk sementara melarang warga asing masuk ke wilayah Thailand.
Taweesin mengatakan, sejak dilaksanakannya kebijakan yang mengizinkan warga asing masuk wilayah sejak 1 Juli lalu, seorang anak perempuan, putri dari seorang diplomat Sudan, dan seorang tentara Mesir terkonfirmasi tertular virus corona. Tentara Mesir itu pernah menuju ke pusat perbelanjaan di Royong, Thailand Timur. Hal ini menunjukkan adanya kekurangan dalam pelaksanaan protokol pencegahan wabah.
Taweesin mengatakan, setelah hal ini dibereskan, pihaknya akan terus membuka akses wilayah kepada sebagian warga asing atas perizinan khusus.