Malaysia dan Singapura Capai Persetujuan mengenai Perjalanan Lintas Batas Negara

2020-07-27 12:41:10  

 

Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Tun Hussein dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengadakan pertemuan di Tambak Johor pada hari minggu (26/07) kemarin untuk membahas dan mencapai persetujuan mengenai perjalanan lintas batas negara warga kedua negara.

Berdasarkan persetujuan ini, warga Malaysia dan Singapura yang memenuhi syarat dan memiliki kebutuhan lintas batas negara dapat mengajukan permohonan mulai tanggal 10 Agustus mendatang. Orang yang permohonannya diluluskan dapat melakukan perjalanan lintas batas negara antara Malaysia dan Singapura mulai tanggal 17 Agustus.

Terpengaruhi pandemi Covid-19, kedua menteri luar negeri mengadakan pertemuan kali ini dengan berada di sebelah perbatasan masing-masing. Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Tun Hussein menyatakan, ini merupakan pertemuan tatap muka pertamanya dengan menteri luar negeri negara lain setelah dia menjabat sebagai Menlu bulan Maret lalu.

Menurut keterangan, persetujuan yang dicapai kali ini termasuk “Pelaksanaan Jalur Hijau yang Saling Menguntungkan” dan “Pengaturan Perjalanan Berkala”. Pelaksanaan Jalur Hijau yang Saling Menguntungkan akan mengizinkan warga yang mempunyai kebutuhan bisnis penting mewujudkan kunjungannya ke negara lain. Sedangkan Pengaturan Perjalanan Berkala ditujukan kepada warga kedua negara yang mempunyai visa kerja jangka panjang dan visa bisnis.

Menteri kedua negara juga menekankan pentingnya kerja sama penanggulangan pandemi, dan menyatakan akan terus mengadakan negosiasi mengenai perjalanan lintas batas negara demi menjamin kesehatan dan keamanan publik.

Bagi Malaysia dan Singapura, kebutuhan perjalanan lintas batas negara yang terbesar berasal dari orang-orang yang bekerja di negara lain. Sebelumnya, pihak Malaysia memperkirakan, orang yang setiap hari pulang pergi antar dua negara tercatat sebanyak 250 ribu orang. Namun mereka masih belum dicantumkan dalam rentang terbuka.

Menurut Hishammuddin Tun Hussein, jika perjalanan lintas batas negara dapat terlaksana dengan lancar, maka pembukaan perjalanan lintas batas negara harian antar kedua negara dapat dipertimbangkan. Dia juga berpendapat, kesuksesan pelaksanaan langkah ini akan menjadi referensi diskusi pembukaan perbatasan Malaysia dengan negara lain.

王伟光