Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong hai Senin kemarin (27/7) malam memimpin upacara pelantikan kabinet baru. Dalam pidatonya dalam bahasa Mandarin, Lee Hsien Loong menyatakan dirinya bersama seluruh anggota kabinet barunya akan berupaya semaksimal mungkin demi membantu masyarakat menyelesaikan kesulitan kehidupan, mengupayakan peluang yang baru, dalam rangka secepat mungkin memulihkan ekonomi negerinya.
Lee Hsien Loong mengatakan, wabah covid-19 akan berlanjut mempengaruhi perkembangan ekonomi dan sosial di Singapura, dan memberi tantangan terhadap kehidupan normal warga Singapura. Misi yang paling urgen bagi pemerintah Singapura dewasa ini adalah menjamin ketenagakerjaan, namun beberapa usaha bisnis seperti usaha konstruksi masih memerlukan beberapa waktu lagi sebelum dibuka kembali, hal ini adalah untuk menjaga kesehatan kaum pekerja.
Dinyatakan oleh Lee Hsien Loong bahwa pemerintah seharusnya merintiskan usaha baru dan menciptakan lowongan kerja yang baru demi pembangunan jangka panjang Singapura, agar perusahaan dan karyawan-karyawan yang menghadapi kesulitan dapat menemukan peluang baru di bidang usaha yang baru bangkit.
Lee Hsien Loong tanggal 25 Juli lalu telah mengumumkan daftar nama anggota kabinet baru, dirinya akan terus menjabat perdana menteri, sementara itu Heng Swee Keat menjabat sebagai wakil perdana menteri, merangkap menteri koordinasi kebijakan ekonomi dan menteri keuangan.
