Kerja Sama Lancang-Mekong di Myanmar

2020-08-24 12:43:10  

Sungai Lancang-Mekong yang panjangnya 4,9 ribu km  mengalir dari utara ke selatan melalui Tiongkok, Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja dan Vietnam.  Dengan pertalian alamiah ini, mekanisme kerja sama Lancang-Mekong diresmikan pada tahun 2016, pemerintah Tiongkok membentuk dana khusus kerja sama Lancang-Mekong LMC senilai US$300 juta dalam rangka menyejahterakan rakyat kawasan tersebut. Myanmar sebagai negara titik berat yang didukung dana khusus tersebut, dengan dukungan  51 projek selama 4 tahun ini diperoleh dana lebih dari US$16 juta. Bagaimana hasilnya selama 4 tahun ini setelah bibit ‘Lancang-Mekong’ ditaburkan di Myanmar?

Direktur Bagian Kopi dan Tamanan Musiman Kementerian Pertanian Myanmar Myint Swe yang bekerja di bidang penanaman kopi selama belasan tahun mengatakan, kopi Myanmar sekarang laris dijual, tapi masalah terbesar ialah ketinggalan teknik, makanya produksinya relatif rendah. Pada tahun 2018, ‘Projek peningkatan produksi kopi Myanmar’ dalam kerangka kerja sama Lancang-Mekong dilaksanakan resmi di Myanmar, dan ini telah menyejahterakan banyak petani kopi di Myanmar.

Selain penanaman kopi,penanaman padi menduduki 35% sawah di Myanmar, dari kota ke desa, di mana-mana ada sawah padi yang subur. Wakil Presiden Universitas Mawlamyine Myanmar, Dr. Sa San Aye mengatakan, sawah di Myanmar cukup bagus, tapi teknik pembiakan ilmiah agak kurang, maka produksinya agak rendah, sekarang dengan dukungan dana khusus kerja sama Lancang-Mekong, mereka sedang bekerja sama dengan Universitas Pertanian dan Kehutanan Fujian Tiongkok untuk mengembangkan bibit unggul yang baru.

Pelabuhan Wang Pong adalah suatu titik rantai penting di Sungai Lancang-Mekong yang menyambungkan banyak negara. Di bidang kerja sama penegakan hukum dan keamanan serta pemberantasan kejahatan narkoba, lokasinya sangat penting, maka hendaknya ditingkatkan pembangunan Pelabuhan Wang Pong dan infrastruktur   kantor kepolisian sungai.

Padahal, selama 4 tahun ini sejak pembentukan mekanisme kerja sama Lancang-Mekong, 6 negara tersebut melaksanakan 410 lebih projek kerja sama di bidang konektivitas, kerja sama kapasitas produksi, ekonomi lintas wilayah, pengelolaan sumber daya air, perkembangan pertanian dan pedesaan, pengentasan kemiskinan dan pariwisata kebudayaan, dan Myanmar sebagai negara titik berat yang didukung dana khusus kerja sama Lancang-Mekong memperoleh dukungan 51 projek dengan nilai totalnya melebihi US$16 juta.

陈曦