Hari Senin kemarin (24/6) di Kota Jolo, Provinsi Sulu, Filipina terjadi dua kali peristiwa ledakan. Pihak kepolisian dan tentara Filipina mengonfirmasikan ledakan beruntun telah mengakibatkan 9 orang tewas , termasuk 4 prajurit dan 16 orang luka-luka.
Jenderal Pasukan Penjaga Pantai Filipina, George Urasabia kemarin memberlakukan status siap siaga di seluruh daerah barat daya Mindanao. Sejauh ini tidak ada organisasi manapun yang mengumumkan bertanggung jawab atas peledakan kali ini.
Jubir Presiden Filipina dalam pernyataan mengecam keras ledakan beruntun yang terjadi di Jolo dan menyatakan simpati kepada anggota keluarga korban tewas. Pernyataan mengatakan, pemerintah sedang melakukan investigasi atas peristiwa tersebut.