PM Thailand: Tidak Takut Berperkara dengan Facebook Di Pengadilan

2020-08-26 11:54:16  

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha hari Selasa kemarin (25/8) menyatakan, jika Facebook menggugat pemerintah Thailand, pihak Thailand akan membalas dengan hukum Thailand, pemerintah Thailand tidak takut berperkara dengan Facebook di pengadilan.

Pemerintah Thailand sebelumnya menuntut Facebook menutup sejumlah akun dan komunitas yang bergosip seputar keluarga kerajaan Thailand. Facebook kemarin mengatakan, tuntutan itu melanggar prinsip HAM, mempengaruhi hak bersuara bebas masyarakat, Facebook akan menempuh jalur hukum untuk menghadapi permintaan pemerintah Thailand.

Ketika menanggapi pertanyaan media, Prayut menyatakan, setiap negara menjalankan hukum yang berbeda, aksi yang diambil pemerintah Thailand sesuai dengan hukum Thailand. Dia mengatakan, walaupun setiap orang mempunyai hak bersuara bebas, tapi tidak boleh melanggar hukum Thailand. Jika Facebook menggugat pemerintah Thailand, pihak Thailand akan membalas dengan hukum Thailand.

Menteri Ekonomi Digital dan Sosial Thailand menyatakan pula, tuntutan pemerintah Thailand terhadap Facebook tidak bermasalah apapun, segalanya dilaksanakan berdasarkan hukum.

Menteri ini mengatakan, Departemen Ekonomi Digital dan Sosial sebelumnya pernah meminta Facebook menutup akun komunitas medsos terkait dalam waktu 15 hari mendatang, jika tidak, Thailand akan menindaklanjuti platform media sosial ini. Dia menekankan, baik orang Thailand maupun orang asing harus menaati hukum Thailand jika mengadakan kegiatan komersial. Jika terjadi peristiwa serupa pada masa mendatang, pemerintah Thailand juga akan menindaklanjuti platform terkait, seperti apa yang dilakukannya terhadap Facebook.

常思聪