Pihak Kepolisian ibukota Filipina hari Selasa kemarin (25/8) mengambil aksi besar-besaran untuk meningkatkan penjagaan di tempat publik Manila.
Aksi tersebut untuk menanggapi dua peristiwa ledakan yang terjadi di Kota Jolo, Provinsi Sulu pada Senin lalu. Peristiwa ini mengakibatkan 14 orang tewas dan 72 orang cedera. Bagian barat daya Pulau Mindanao kini memasuki keadaan siap siaga tingkat tertinggi.
Kepala Polisi Ibukota Filipina Debold Sinas kemarin dalam jumpa pers mengatakan, pihaknya akan meningkatkan keamanan di bandara, pelabuhan, fasilitas pemerintah dan pribadi serta tempat publik di Manila, bersiap menggagalkan aksi teror apapun. Aksi melibatkan pasukan kepolisian di lima distrik, termasuk Manila dan Quezon.