Tanggal 30 September yang lalu, pembangunan terowongan no.10 Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berhasil melewati rel sempit yang telah berada ratusan tahun di Indonesia. Ini adalah kemajuan terobosan dalam pembangunan Kereta Cepat JKT-BDG.
Menurut penanggungjawab KCIC, terowongan no.10 sepanjang 1230 meter, terletak di daerah pegunungan sekitar kota Bandung, kondisi geografis berada pada level VI yang mudah runth. Penggalian terowongan harus dilakukan di bawah rel sempit yang telah ada dari sudut besar. Rel sempit ini adalah rel tunggal yang dibangun pada 100 tahun yang lalu. Rel mudah melengkung kalau pembangunan terowongan dilakukan tidak sesuai tingkat keamanan.
Sejak dimulainya pembangunan KA JKT-BDG pada 21 Juni 2018, KCIC telah mengatasi serangkaian kesulitan teknologi, akhirnya memungkinkan terowongan telah ditempus di bawah rel tunggal bersejarah ratusan tahun, sehingga meletakkan dasar kokoh demi perampungan jalur KA JKT-BDG.