Malaysia Tingkatkan Tindakan Penanganan Wabah

2020-10-13 11:21:07  

Malaysia Tingkatkan Tindakan Penanganan Wabah_fororder_mlyq1

Malaysia Tingkatkan Tindakan Penanganan Wabah_fororder_mlyq2

Malaysia Tingkatkan Tindakan Penanganan Wabah_fororder_mlyq3

Malaysia Tingkatkan Tindakan Penanganan Wabah_fororder_mlyq4

Pemerintah Malaysia kemarin (12/10) mengumumkan bahwa akan melaksanakan tindakan penanganan wabah yang lebih ketat di Kuala Lumpur dan kawasan lain yang mengalami lonjakan kasus Covid-19, membatasi masyarakat di kawasan tersebut mengadakan perjalanan lintas kawasan, menutup sekolah dan memberhentikan kegiatan olahraga dan hiburan, untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.

Menteri Pertahanan Malaysia yang bertanggung jawab atas penanganan wabah virus corona, Ismail Sabri Yaakob kemarin dalam jumpa pers menyatakan bahwa pemerintah akan melaksanakan “perintah kontrol gerakan bersyarat”di Sabah dari tanggal 13 sampai 26 Oktober, Kuala Lumpur, ibukota Malaysia, Putrajaya, ibukota administratif Malaysia dan Selangor dari tanggal 14 sampai 27 Oktober.

Diperkenalkan bahwa selama pemberlakuan “perintah kontrol gerakan bersyarat”, masyarakat dilarang mengadakan perjalanan lintas kawasan kecuali untuk keperluan bekerja. Jumlah orang setiap keluarga yang bisa keluar untuk membeli kebutuhan kehidupan juga dibatasi. Sementara itu, lembaga pendidikan serta taman, tempat hiburan dan agama ditutup. Di Sabah, jam pengoperasian pasar, toko, restoran dan lalu lintas umum juga akan dibatasi.

Badan kesehatan Malaysia menyatakan Malaysia mengalami lonjakan kasus wabah virus corona putaran baru pada akhir September. Dari tanggal 1 Oktober, jumlah pasien baru setiap hari lebih dari 200 orang, dan pada tanggal 6 penambahan kasus mencapai 691 orang, ini merupakan kasus harian yang paling banyak sejak wabah virus corona merebak.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Malaysia kemarin, dalam waktu 24 jam terakhir, Malaysia bertambah 563 kasus baru, dengan jumlah total kasus terkonfirmasi mencapai 16220 orang, angka kematian secara akumulatif mencapai 159 orang, dan pasien yang sembuh tercatat 11022 orang.

    

常思聪