Brunei Akan Terus Menarik Investasi Tiongkok untuk Mendorong Diversifikasi Ekonomi Brunei

2020-10-19 10:38:22  

Menteri Kantor PM merangkap Menteri Keuangan dan Ekonomi kedua Brunei Darussalam, Dato Seri Paduka Dr Awang Haji Mohd Amin Liew bin Abdullah (Dato Dr. Amin), baru-baru ini menyatakan bahwa Brunei akan terus menarik investasi Tiongkok untuk mendorong diversifikasi ekonomi Brunei.

Pada Forum Perusahaan Tiongkok yang diadakan oleh Asosiasi Perusahaan Tiongkok di Brunei pada Sabtu lalu (17/10), Dato Dr. Amin mengatakan bahwa Brunei adalah negara penghasil minyak dengan ekonomi amat kecil, maka sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak internasional. Brunei telah meningkatkan upayanya untuk menarik investasi dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan Tiongkok telah mendorong diversifikasi ekonomi Brunei dan menetralisir dampak negatif ekonomi akibat pasar minyak yang lesu. Terdorong oleh investasi asing, Brunei mencapai pertumbuhan ekonomi yang positif selama tiga tahun berturut-turut dari 2017 hingga 2019. Meskipun dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, ekonomi Brunei pada kuartal I dan kuartal II yang lalu masing-masing tumbuh sebesar 2,4% dan 2,8%.

Dato Dr. Amin mengatakan bahwa tingkat pengangguran Brunei terus menurun dalam beberapa tahun terakhir, sementara itu, volume perdagangan luar negeri dan jumlah usaha kecil dan menengah terus meningkat, hasil ini berkaitan erat dengan investasi perusahaan Tiongkok.

Duta Besar Tiongkok untuk Brunei Yu Hong pada forum tersebut menyatakan bahwa Tiongkok dan Brunei adalah mitra kerja sama dalam pembangunan inisiatif “Sabuk dan Jalan”. Tiongkok bersedia mendukung diversifikasi ekonomi Brunei dan menyambut Brunei untuk berbagi peluang pembangunan dalam proses keterbukaan Tiongkok.

王伟光