Menlu AS Hasut Hubungan Tiongkok-Indonesia,Disindirkan Media Sebagai Tugas yang Mustahil Ditunaikan

2020-11-01 09:45:56  

Menlu AS Hasut Hubungan Tiongkok-Indonesia,Disindirkan Media Sebagai Tugas yang Mustahil Ditunaikan

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo sekali lagi melakukan perlawatan ke Asia menjelang pilpres yang dijadwalkann pada awal November mendatang. Saat berkunjung ke Indonesia, Mike Pompeo seperti lazimnya giat menjajakan “teori anti Tiongkok”, meminta Indonesia menjauhi diri dari Tiongkok dan menyerang Tiongkok terkait masalah Laut Tiongkok Selatan (LTS) dan isu agama. Akan tetapi, upaya Mike Pompeo tersebut tidak berhasil dan sempat disindir media Indonesia sebagai “tugas yang mustahil ditunaikan”.

Menlu AS Hasut Hubungan Tiongkok-Indonesia,Disindirkan Media Sebagai Tugas yang Mustahil Ditunaikan

Adapun masalah LTS, tidak di luar dugaan, Mike Pompeo diberikan jawaban yang tidak sedap dari Menlu Indonesia Retno Marsudi yang dalam jumpa pers bersama pada 29 Oktober menegaskan kembali kebijakan diplomatik Indonesia yang “mandiri dan proaktif”, serta pentingnya terpelihara perdamaian dan kestabilan di kawasan ini. Retno menyatakan, mengembangkan hubungan kerja sama yang inklusif pada masa kesulitan ini adalah sangat penting bagi setiap negara yang hendaknya berupaya bersama mendorong perdamaian, stabilitas dan kemakmuran secara global.

Menlu AS Hasut Hubungan Tiongkok-Indonesia,Disindirkan Media Sebagai Tugas yang Mustahil Ditunaikan

Berbeda dengan sopan santun Retno, pemberitaan media Indonesia atas kunjungan Mike Pompeo dengan penuh sinisme dan ejekan. Harian The Jakarta Post dalam sebuah artikelnya menjelang tibanya Mike Pompeo di Indonesia menulis, pemerintah RI tidak akan sungguh-sungguh memperlakukan “aliansi anti Tiongkok” yang dikoarkan Mike Pompeo, dan perlawatannya ke Indonesia akan berakhir ibarat “kunjungan perpisahan” atau berpamitan. Artikel menyindir retorika dari Mike Pompeo akan berujung cek kosong yang tiada gunanya sama seperti komitmen yang dijanjikan para kandidat dalam pilpres, dengan kata lain, begitu Donald Trump mengalami kegagalan dalam pilpres, maka kunjungan Mike Pompeo ke Indonesia secara teknis hanyalah kunjungan kehormatan. Biarpun Trump menang dalam pilpres, ia kemungkinan besar akan melantik Menlu yang baru dalam masa jabatan yang kedua.

Menlu AS Hasut Hubungan Tiongkok-Indonesia,Disindirkan Media Sebagai Tugas yang Mustahil Ditunaikan

Mike Pompeo yang berupaya keras membujuk Indonesia terlibat dalam perlawanan antara AS dengan Tiongkok tampaknya tugas yang mustahil diselesaikan karena perlawanan yang dikhotbahkan Mike Pompeo sama sekali tidak sesuai dengan kepentingan Indonesia, juga bertentangan dengan kebijakan diplomatik Indonesia yang bebas merdeka. Bagi negara-negara ASEAN, terpeliharanya keseimbangan antar negara-negara besar serta kestabilan regional barulah perihal yang paling penting bagi kepentingan keamanannya. Tiongkok sejak lama menganjurkan negara-negara kawasan agar menyisihkan perselisihan dan bersama-sama melakukan eksploitasi. Berbeda dengan Tiongkok, AS selalu berperan  elemen berbahaya yang merugikan perdamaian kawasan LTS. Demi hegemoninya di laut, AS tidak pernah meratifikasi Konvensi Hukum Laut Internasional atau UNCLOS, malah selalu berlagak seperti pembela hukum laut, dan terus memprovokasi perlawanan, memamerkan kekuatan dan menimbulkan ketegangan situasi di LTS. Presiden Indonesia Joko Widodo dalam pertemuannya dengan Mike Pompeo dengan jelas menyampaikan pendirian ASEAN. “Negara-negara ASEAN hendaknya dipahami. Mereka ingin membangun lingkungan yang damai, stabil dan kooperatif di kawasan ini,” ujar Jokowi.

Menlu AS Hasut Hubungan Tiongkok-Indonesia,Disindirkan Media Sebagai Tugas yang Mustahil Ditunaikan

Di bidang ekonomi, AS berusaha menjilat pantat Indonesia, namun tidak mendapat respons yang diinginkan dari Indonesia. Presiden Jokowi saat menerima kunjungan Mike Pompeo mengatakan, Indonesia berharap menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan AS dengan prasyarat saling mengerti dan AS hendaknya melakukan upaya yang kongkret. Apa itu upaya kongkret yang disinggung oleh Jokowi? Jokowi meminta AS memperpanjang perlakuan preferensial terhadap Indonesia, dan mengurangi tarif impor atas komoditi Indonesia. Pada Februari lalu, AS mencabut Indonesia dari daftar negara-negara berkembang, yang berarti AS akan menghapuskan perlakuan “special and differential treatment” yang diberikan kepada Indonesia sehingga akan langsung mempengaruhi ekspor Indonesia ke AS. Mike Pompeo merespons bahwa Indonesia  akan memperoleh lebih banyak investasi dari AS tanpa menyinggung perlakuan perdagangan diferensial bagi Indonesia.

Menlu AS Hasut Hubungan Tiongkok-Indonesia,Disindirkan Media Sebagai Tugas yang Mustahil Ditunaikan

Dibanding AS, saat ini Indonesia dan Tiongkok menjalin hubungan kerja sama ekonomi dan perdagangan yang lebih erat. Tiongkok adalah investor terbesar bagi Indonesia. Menurut data semester pertama 2020, tingkat investasi Tiongkok di Indonesia naik 9 persen untuk mencapai 2,4 miliar dolar AS dibanding 2,2 miliar dolar pada paroh pertama tahun 2019. Sementara itu, volume ekspor Indonesia ke Tiongkok naik 11,74 persenn pada paroh pertama tahun 2020 untuk meningkat dari 12,32 miliar dolar menjadi 13,77 miliar dolar AS. Hal ini sepenuhnya mencerminkan kerja sama kedua negara memiliki dasar yang kokoh.

Menlu AS Hasut Hubungan Tiongkok-Indonesia,Disindirkan Media Sebagai Tugas yang Mustahil Ditunaikan

Selama kunjungan di Jakarta, Mike Pompeo menyempatkan diri untuk menghadiri dialog antara agama dan peradaban yang disponsori oleh sebuah lembaga pemuda di bawah Nahdlatul Ulama. Tentunya Mike Pompeo berharap menggunakan kesempatan ini untuk memfitnah kebijakan agama Tiongkok serta bermanis muka dan merangkul Indonesia sebagai negara Muslim yang terbesar di dunia.

Menlu AS Hasut Hubungan Tiongkok-Indonesia,Disindirkan Media Sebagai Tugas yang Mustahil Ditunaikan

Sebagai informasi, Nahdlatul Ulama merupakan lembaga Muslim terbesar di dunia yang beranggotakan 90 juta orang. Ketua Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj pernah berkali-kali bersilaturahmi ke Xinjiang Tiongkok untuk menginspeksi kehidupan agama yang dinikmati oleh kaum Muslim etnis Uighur, dan ternyata beliau telah menarik kesimpulan yang berbeda dengan Barat.

Menlu AS Hasut Hubungan Tiongkok-Indonesia,Disindirkan Media Sebagai Tugas yang Mustahil Ditunaikan

Intrik Mike Pompeo yang ingin menghasut sentimen agama Indonesia untuk memusuhi Tiongkok tidak akan pernah berhasil karena Nahdlatul Ulama Indonesia menentang kekerasan dan pemisahan. Mereka berpandangan bahwa Xinjiang sangat aman, namun daerah ini pernah sangat terancam terorisme pada masa silam. Sekarang Indonesia masih terganggu oleh masalah yang sama. Organisasi Islam di Indonesia sangat membenci kebijakan AS di Timur Tengah. Dalam konflik Israel dengan Palestina, AS selalu mengabaikan keselamatan jiwa dan hak-hak yang dimiliki para pengangut agama Islam. AS adalah biang keladi sejati di balik kesengsaraan dunia Islam.

Menlu AS Hasut Hubungan Tiongkok-Indonesia,Disindirkan Media Sebagai Tugas yang Mustahil Ditunaikan

赵颖