Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian hari Senin kemarin (15/3) di depan jumpa pers menanggapi situasi Myanmar. Dinyatakannya, pihak Tiongkok mengimbau massa Myanmar mengekspresikan tuntutan mereka secara legal, tidak terhasut dan dimanfaatkan, sehingga tak mengganggu situasi umum persahabatan Tiongkok-Myanmar.
Zhao Lijian menunjukkan, Tiongkok mengharapkan berbagai pihak Myanmar menahan diri, bertolak dari kepentingan fundamental rakyat Myanmar, mempertahankan penyelesaian perselisihan dan kontradiksi dalam kerangka Undang-Undang Dasar dan hukum melalui dialog dan konsultasi, serta terus mendorong proses transisi demokrasi di dalam negerinya. Yang paling urgen adalah, mencegah bentrokan berdarah yang baru dan secepatnya meredakan situasi.”
Mengenai peristiwa perampokan dan pembakaran terhadap perusahaan modal Tiongkok, Zhao Lijian menganggap insiden itu bersifat buruk. Tiongkok sangat memperhatikan perkembangan situasi di Myanmar, juga memperhatikan keamanan lembaga dan dan keselamatan para karyawan Tiongkok di sana. Tiongkok mengharapkan agar Myanmar dapat mengambil tindakan nyata untuk melindungi keselamatan warga Tiongkok dan mencegah terjadinya kembali peristiwa serupa.
