Adi Harsono, ketua pelaksana harian PERHATI (Perkumpulan Persahabatan Alumni Tiongkok Indonesia) berbicara mengenai pandangannya terhadap masalah Xinjiang. Dia mengatakan, media Barat terus menciptakan kabar palsu terkait Xinjiang, hal ini mengundang perhatian masyarakat internasional. Adi Harsono menegaskan, masalah Xinjiang adalah urusan dalam negeri Tiongkok, pemerintah Tiongkok berhak menjaga keamanan dan kedaulatan Xinjiang. Demikian dikatakan Adi Harsono dalam wawancara dengan wartawan CMG pada hari Selasa (9/03/2021) kemarin.
Pengalaman Adi Harsono yang pernah berkunjung langsung ke Xinjiang pada tahun 2001 selama 10 hari menyatakan bahwa Xinjiang besar dan luas sekali. Daerahnya mencakup 1/6 dari luas RRT (Republik Rakyat Tiongkok) yang dalam angka berarti 1,6 juta km persegi. Rakyat Xinjiang hidup damai, tapi setelah adanya terorisme dan separatisme di daerah setempat, situasi di sana menjadi sangat tegang.
Adi Harsono menegaskan kembali, urusan Xinjiang adalah urusan dalam negeri Tiongkok, tidak diizinkan adanya campur tangan dari pihak luar mana pun. Tiongkok mempertahankan kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunannya dan akan mengambil tanggapan yang tegas dan kuat terhadap tindakan yang merugikan kepentingan Tiongkok.
