Pihak Militer Myanmar Tegaskan Akan Adakan Pemilihan Umum Ulang

2021-03-29 10:41:23  

Panglima Tertinggi Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing hari Sabtu lalu (27/3) mengatakan bahwa setelah keadaan darurat berakhir, Myanmar akan mengadakan pemilihan umum, serta menyerahkan hak kekuasaan negara.

Myanmar mengadakan pemilihan parlemen federal pada bulan November tahun lalu. Terjadi perselisihan antara pihak militer dan Liga Nasional untuk Demokrasi mengenai hasil pemilihan, pihak militer berpendapat ada kecurangan dalam pemilihan. Tanggal 1 Februari tahun ini, Presiden Myanmar Win Myint, Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi serta sebagian pejabat Liga Nasional untuk Demokrasi ditahan oleh pihak militer. Setelah itu, pihak militer Myanmar mengumumkan untuk melaksanakan keadaan darurat yang berlangsung selama satu tahun, hak kekuasaan negara diserahkan kepada Panglima Tertinggi Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing.  

谢晓裕