Anggota Dewan Negara merangkap Menlu Tiongkok Wang Yi bersama dengan Menlu Malaysia Hishammuddin Hussein mengadakan pembicaraan di Nanping, Provinsi Fujian, dan bersama-sama mengadakan jumpa pers pada hari Kamis kemarin(1/4).
Wang Yi menyatakan, Tiongkok bersedia bersama Malaysia terus mendorong pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” secara berkualitas, demi memberi lebih banyak kesejahteraan hakiki kepada rakyat kedua negara pada era pasca wabah, bersama-sama memelihara kecenderungan baik kerja sama Asia Timur, serta mendorong perdamaian dan kestabilan serta kemakmuran perkembangan Asia-Pasifik.
Wang Yi mengatakan, Tiongkok bersedia bersama Malaysia memelihara pertukaran berbagai level, mengintensifkan kerja sama litbang vaksin dan obat-obatan Covid-19, mendorong negosiasi sinergi saling pengakuan kode kesehatan. Kedua pihak hendaknya sepenuhnya memainkan peranan mekanisme Komisi Tingkat Tinggi kedua negara, memperdalam sinergi strategis perkembangan, dengan mantap mendorong kerja sama proyek besar, berupaya bersama di bidang peningkatan industri dan inovasi, menciptakan titik pertumbuhan baru kerja sama 5G dan ekonomi digital, sereta memperluas kerja sama di bidang pertanian modern, pengelolaan mendalam pangan dan sertifikasi makanan halal.
Wang Yi menyatakan, pihak Tiongkok bersedia memperdalam kerja sama regional dengan negara-negara ASEAN termasuk Malaysia, mengadakan kegiatan peringatan HUT ke-30 hubungan dialog Tiongkok-ASEAN, mendorong pemberlakuan resmi sedini mungkin Persetujuan Kemitraan Ekonomi Menyeluruh Regional, dan mengintensifkan kerja sama ekonomi biru. Tiongkok mendukung negara-negara ASEAN dengan “cara ASEAN” memainkan peranan positif untuk mendorong pemulihan situasi mantap di Myanmar, dan bersedia memelihara koordinasi erat dengan ASEAN, aktif menasehati pemulihan pembicaraan dengan prasyarat prinsip tidak mencampuri urusan domestiknya, serta membantu berbagai golongan dan partai Myanmar menemukan cara menjembatani perselisihan dan meredakan situasi. Selain itu, Tiongkok juga bersedia bersama negara ASEAN mempercepat pendorongan konsultasi “Kode Etik LTS”, dan bersama-sama memelihara perdamaian dan kestabilan LTS.
Sementara itu, Hishammuddin Hussein menyatakan, pihak Malaysia berterima kasih pada bantuan pihak Tiongkok dalam penanggulangan wabah. Malaysia berharap dapat belajar pengalaman penanggulangan wabah Tiongkok dan menambah terus kerja sama kedua negara di berbagai bidang pada era pasca wabah, serta meningkatkan kerja sama di bidang energi, investasi dan keamanan pangan kedua negara di bawah kerangka pembangunan “Sabuk dan Jalan”. Niat kekuatan luar untuk memecahbelahkan kawasan dan negara tidak akan sukses. Malaysia akan aktif berpartisipasi dalam kegiatan peringatan HUT ke-30 penjalinan hubungan dialog ASEAN-Tiongkok dan berharap dapat bersama dengan pihak Tiongkok mendorong peredaan situasi Myanmar dan memelihara perdamaian serta kestabilan regional.
Setelah pembicaraan tersebut, kedua pihak menandatangani “MoU Pembentukan Komisi Tingkat Tinggi Kerja Sama Pemerintah RRT dan Malaysia untuk Mendorong Kerja Sama pada Era Pasca Wabah”.
