Hari Minggu kemarin pagi (4/4), pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur Indonesia dilanda hujan lebat dan banjir bandang serta bencana longsor. Terhitung hingga kemarin malam, sudah tercatat 54 orang tewas dalam bencana tersebut.
Menurut kabar Antaranews, tim pencarian dan pertolongan (SAR) yang terdiri dari lembaga Basarnas, polisi dan petugas komunitas masih giat mencari orang yang hilang, dan jumlah korban tewas sudah naik sampai 54 orang.
Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Raditiya Jati mengatakan, tercatat setidaknya 49 keluarga dilanda bencana banjir, dan sejumlah jembatan dan jalan mengalami kerusakan. Dikatakannya pula bahwa bencana yang ekstrem bakal masih berlangsung satu minggu.
Berdasarkan data dari BNBP, pada triwulan pertama tahun ini negerinya sudah dilanda sekitar seribu kali bencana alam, yang mengakibatkan korban tewas sekitar 300 orang, dan 12,5 ribu orang luka-luka, jumlah warga yang terdampak mencapai 4 juta lebih. Di antaranya, bencana banjir yang terjadi sekitar 400 kali merupakan bencana alam nomor satu yang mengguncang negerinya.