Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian hari Kamis (22/07) kemarin menyatakan, sampai sekarang, terdapat 100 lebih negara telah meratifikasi penggunaan vaksin virus Corona Tiongkok, 30 pemimpin negara telah menerima suntikan vaksin Tiongkok secara terbuka. Pemimpin-pemimpin banyak negara mengapresiasi sumbangan vaksin Tiongkok dalam penanggulangan wabah setempat. Para warga asing yang sudah menerima suntikan vaksin Tiongkok juga mengapresiasi hal tersebut.
Dikabarkan, Universitas Sri Jayewardenepura Sri Lanka mengumumkan laporan penelitian kemanjuran vaksin buatan Sinopharm pada 20 Juli lalu. Hasil tersebut menunjukkan, 95% kelompok dapat menghasilkan antibodi sesudah menerima dua dosis suntikan vaksin Sinopharm, dan 81,25% kelompok dapat menginduksi antibodi penetralisir. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa vaksin Sinopharm sangat berefek terhadap varian Delta hasil mutasi virus Covid-19. Sementara itu, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia juga menyatakan, sejumlah media yang menggembar-gemborkan masalah keamanan vaksin Sinovac hanya bertujuan menarik perhatian.
Terhadap hal tersebut, Zhao Lijian menyatakan, semakin banyak suara ilmiah dan rasional yang mendukung vaksin Tiongkok, dan menempelkan “label aman” untuk vaksin Tiongkok. Hal ini sepenuhnya membuktikan bahwa vaksin Tiongkok ampuh dan aman.
Zhao Lijian menekankan, Tiongkok senantiasa memprakarsai pendalaman kerja sama internasional vaksin, menjamin aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin di negara-negara berkembang, dan mendorong vaksin Covid-19 menjadi produk publik. Terhitung sampai sekarang, Tiongkok telah menyediakan lebih dari 500 juta dosis vaksin kepada 100 lebih negara dan organisasi.
Zhao Lijian mengatakan, Tiongkok selalu aktif mendukung COVAX. Sesudah izin penggunaan darurat vaksin Tiongkok diratifikasi oleh WHO, perusahaan-perusahaan Tiongkok berupaya keras memproduksi vaksin untuk menyediakan 110 juta dosis vaksin kepada COVAX, dan telah mencapai persetujuan penyediaan vaksin dalam jangka panjang. Dewasa ini, terdapat 100 lebih negara telah meratifikasi penggunaan vaksin virus Corona Tiongkok, dan 30 pemimpin negara telah menerima suntikan vaksin Tiongkok secara terbuka.
Zhao Lijian menekankan, Tiongkok bersedia terus bekerja sama dengan berbagai negara, demi menyediakan lebih banyak vaksin yang aman dan ampuh bagi negara-negara berkembang, mendorong distribusi dan penggunaan vaksin yang adil di seluruh dunia, serta mendorong kerja sama penanganan wabah, dalam rangka memberikan kontribusi positif untuk sedini mungkin memenangkan perang melawan wabah.