Kesakitan Yang Diderita Afghanistan Selama 20 Tahun Perang Afghanistan Oleh AS

2021-08-21 10:58:06  

1. Korban Jiwa Dalam Jumlah Besar

Data statistik obyek “Biaya Perang” dari Universitas Brown Amerika Serikat (AS) menunjukkan, sejak tahun 2001 hingga saat ini, perang Afghanistan yang dilancarkan AS secara akumulatif telah mengakibatkan 241 ribu orang tewas, di antaranya 71 ribu warga sipil. Angka tersebut masih belum mengantung korban jiwa akibat penyebab lain seperti penyakit, kekurangan makanan, air minum dan prasarana karena perang. Berdasarkan evaluasi oleh sarjana dari Universitas Kabul Afghanistan, perang mengakibatkan rata-rata sebanyak 250 orang korban tewas atau luka-luka setiap hari.

Kesakitan Yang Diderita Afghanistan Selama 20 Tahun Perang Afghanistan Oleh AS

Selain itu, masih belum dihitung seberapa jumlah warga sipil Afghanistan yang dicederai atau dibunuh oleh tentara koalisi NATO yang dikepalai oleh AS. Misalnya, sebagai salah satu pasukan dari tentara koalisi yang dikepalai oleh AS, pasukan Australia berpidana pembantaian di Afghanistan.

Kesakitan Yang Diderita Afghanistan Selama 20 Tahun Perang Afghanistan Oleh AS

Komandan Tentara Pertahanan Australia Angus Campbell November lalu telah mengumumkan Laporan Brereton seputar keadaan pasukan Australia yang ditempatkan di Afghanistan. Laporan survei yang dirampungkan selama 4 tahun itu membuktikan terdapat 25 petugas pasukan khusus Australia tersangka mengambil bagian dalam 23 peristiwa pembunuhan dan penganiayaan terhadap tahanan dan warga sipil Afghanistan, di antaranya 39 orang tewas dan 2 orang lainnya dianiayai.

 

2. Masalah Pengungsi

Badan Pengungsi PBB dalam sebuah jumpa pers yang digelar pertengahan Juli lalu memperingatkan bahwa, krisis kemanusiaan Afghanistan sudah sangat urgen, konfrontasi yang terus meningkat membuat masyarakat Afghanistan mengalami kenyerian yang serius, warga sipil hilang kampung halamannya. Diperkirakan, sejak Januari tahun 2021 hingga saat ini, sekitar 270 ribu orang Afghanistan kehilangan kampung halamannya di dalam wilayah Afghanistan akibat ketidaktenteraman dan kekerasan, dengan demikian jumlah populasi yang terpaksa meninggalkan kampung halamannya di negeri itu melampaui 3,5 juta orang. Dikabarkan oleh CMG bahwa selama perang Afghanistan, terdapat sekitar 11 juta warga sipil Afghanistan melarat menjadi pengungsi.

Kesakitan Yang Diderita Afghanistan Selama 20 Tahun Perang Afghanistan Oleh AS

3. Kehidupan Masyarakat Merosot

Berdasarkan data terkait dari PBB, selama dua dekade lalu, meskipun Afghanistan telah mencapai perkembangan tertentu, namun sejumlah indeks penting mengalami keburukan nyata. Sejauh ini, nilai Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Afghanistan berada pada peringkat ke-213 di seluruh dunia, tingkat pengangguran melebihi 50%, tingkat kemiskinan melampaui 70%, umur harapan hidup rata-rata hanya mencapai 53,25 tahun, yang merupakan penghujung di dunia, tingkat kematian menduduki peringkat ke-11 di dunia, pada awal Maret lalu saat situasi masih belum memburuk, PBB memperkirakan sekitar 13,15 juta warga Afghanistan berada dalam keadaan darurat kekurangan makanan serius, dan membutuhkan bantuan kemanusiaan darurat. Belakangan ini, PBB menyatakan lebih dari 18 juta warga Afghanistan membutuhkan bantuan.

Kesakitan Yang Diderita Afghanistan Selama 20 Tahun Perang Afghanistan Oleh AS

4. Terorisme

Amerika Serikat (AS) telah melancarkan perang Afghanistan setelah diderita serangan teror 11 September, akan tetapi 20 tahun berlalu, situasi keamanan domestik Afghanistan tidak hanya belum membaik, malah lebih memburuk menjelang penarikan tentara AS. Misi bantuan PBB untuk Afghanistan dalam laporan terbaru yang dikeluarkan April lalu menunjukkan, tercatat 573 warga sipil Afghanistan terbunuh, 1.210 orang cedera, jumlah korban dan luka-luka naik 29% dibandingkan masa sama tahun lalu, di antaranya korban kaum wanita dan anak masing-masing naik 37% dan 23%.

Komentator politik Afghanistan Nazari Pariani menyatakan, selama apa yang disebut perang anti terorisme yang dikepalai oleh AS, sejumlah besar warga sipil Afghanistan dan petugas aparat keamanan Afghanistan tewas, sementara jumlah organisasi teror di dalam wilayah Afghanistan bertambah dari sepuluh ke bawah menjadi 20 lebih, tentara koalisi Barat yang dikepalai oleh AS sudah mengalami kegagalan mutlak.

Kesakitan Yang Diderita Afghanistan Selama 20 Tahun Perang Afghanistan Oleh AS

Berdasarkan Laporan Indeks Perdamaian Global tahun 2021 yang dipublikasikan oleh Institut Ekonomi dan Perdamaian, salah satu wadah pemikir Australia, Afghanistan untuk empat tahun secara beruntun berada pada peringkat nomor satu negara yang paling tidak aman di dunia, disusul oleh Yaman, Suriah, Sultan Selatan dan Irak.

徐琳娜