Ilmuwan Berbagai Negara Bantah Konspirasi Kebocoran Virus Covid-19 dari Laboratorium

2021-08-23 10:32:34  

Pada hari Minggu kemarin waktu setempat, berdasarkan data statistik Universitas Johns Hopkins AS, sampai pukul 17:21 waktu Amerika Timur (tanggal 23 Agustus pukul 05:21 waktu Beijing), jumlah total kasus terdiagnosa Covid-19 di AS tercatat 37.701.629, dan kasus kematian 628.492. Dibandingkan dengan jumlah kasus 24 jam sebelumnya, kasus terdiagnosa baru bertambah 36.044, sedangkan kasus kematian baru bertambah 222. 

 

Laporan Seputar Situasi Pandemi

  1. Artikel penelusuran sumber virus Covid-19 yang ditulis bersama Ilmuwan berbagai negara dirilis di majalah Cell AS, ini merupakan penilaian penting para ahli di bidang tersebut berdasarkan bukti sains yang ada terhadap masalah penelurusan virus Covid-19. Artikel ini dengan kuat membantah komspirasi kebocoran laboratorium yang digembar-gemborkan oleh sejumlah politikus AS, dan menunjukkan bahwa penularan lintas spesies dari hewan ke manusia adalah sumber virus yang paling memungkinkan.

 

  1. Data yang diumumkan CDC AS belakangan ini menunjukkan, tersebarnya kematian karena Covid-19 di AS menunjukkan kesenjangan ras yang sangat besar. Penelitian terbaru menunjukan, dalam kelompok orang dewasa yang berusia 65 tahun ke atas, tingkat kematian warga AS keturunan Afrika dan Spanyol paling tinggi, sedangkan dalam kelompok usia 65 tahun ke bawah, tingkat kematian warga AS keturunan Afrika, Indian Amerika dan pribumi Alaska lebih tinggi dari pada kelompok etnis lain.

 

  1. Kasus terdiagnosa baru di Jepang melebihi 25 ribu per hari selama tiga hari berturut-turut.
  2. Kasus terdiagnosa baru yang berhubungan dengan Paralimpiade Tokyo bertambah 31 kasus.
  3. Negara Bagian Sao Paulo, Brazil menghapuskan pembatasan terhadap kegiatan komersial, dan di restoran dan lokasi-lokasi lain terlihat kerumunan masyarakat.

Tindakan-tindakan Pencegahan dan Pengontrolan Wabah

  1. Karena kasus terdiagnosa baru harian masih melebihi 1.600, Korea Selatan memperpanjang periode pencegahan dan pengontrolan wabah.

 

  1. Pada tanggal 22 Agustus waktu setempat, Menteri Ekonomi dan Energi Jerman Peter Altmeier mengatakan, Jerman tidak akan mengambil tindakan lockdown lebih lanjut.
陈曦